HATI-HATI, Sekarang Beredar Masker Medis Palsu yang Bisa Bikin Kamu Positif Covid-19
Bagi kamu yang sering menggunakan masker diimbau lebih berhati-hati, saat ini tengah beredar masker medis palsu yang justru membawa penyakit
Kini tercatat sudah ada 996 industri masker medis yang sudah memiliki nomor izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Cara Gereja Katolik di Balige Melaksanakan Ibadah di Tengah Pandemi Covid-19, Jemaat Diberi Kartu
Ketika produk masker sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, maka masker tersebut telah memenuhi persyaratan mutu keamanan dan manfaat.
Sebab telah lulus uji Bacterial Filtration Efficiency (BFE), Partie Filtration Efficiency (PFE), dan Breathing Resistence sebagai syarat untuk mencegah masuknya dan mencegah penularan virus serta bakteri.
“Masker medis harus mempunyai efisiensi penyaringan bakteri minimal 95%,” tutur drg. Arianti.
Untuk menindaklanjuti masker ilegal, Kemenkes melakukan upaya melalui mekanisme kerja sama dengan aparat hukum.
Masker N95 dan KN95 untuk kebutuhan medis dan non medis secara fisik sulit dibedakan secara fisik.
Baca juga: Dana Desa di Deliserdang Sudah Cair, Prioritas Untuk Penangulangan Covid-19
Guna menghindari kesalahan pemilihan masker medis, maka tenaga kesehatan dan masyarakat disarankan membeli masker medis yang sudah memiliki izin edar alat kesehatan dari Kemenkes.
Baik itu di kemasan maupun diakses di infoalkes.kemkes.go.id.
Jika tenaga kesehatan dan masyarakat menemukan masker yang dicurigai tak memenuhi standar agar melaporkan melalui akses Hallo Kemkes di 1500567.
Meski saat ini proses vaksinasi sudah berlanjut, namun masyarakat juga harus tetap menjaga protokol kesehatan salah satunya adalah tetap menggunakan masker.
"Cermat memilih masker dalam menjaga diri dari penularan Covid-19. Jangan hanya tergiur dengan model atau apapun yang penting kita memilih masker yang sesuai dengan kebutuhan kita,” pesannya.
Bahayanya Pakai Masker yang Bisa Digantung di Leher
Pemakaian masker di masa pandemi Covid-19 memunculkan tren baru.
Penggunaan masker bertali pengait agar bisa digantung di leher, kini sedang menjadi tren.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting SpP (K) FCCP, tidak menganjurkan penggunaan masker bertali gantung tersebut.