Tertidur 6.000 Tahun, Gunung Ini Meletus dan Mungkinkah Gunung Toba Demikian? Gejalanya Sama
Kawasan seputaran Danau Toba akhir-akhir ini kerap dilanda gempa. Kondisinya sama dengan gunung yang meledak setelah tidur ribuan tahun
Gejala ini sangat mirip sekali dengan fenomena yang terjadi di Islandia.
Hingga 4 April 2021, sudah terjadi sedikitnya 34 kali gempa di Samosir dan Danau Toba.
Terakhir 4 April 2021 terjadi 7 kali gempa yang lokasi di Danau Toba dekat Pulau Sibandang Muara, Taput.
Tak pelak, banyak warga yang bertanya-tanya, apakah Gunung Toba akan mengalami gejala serupa.
Sebab diketahui, Gunung Toba sudah lama tertidur, namun belakangan ini kerap muncul gempa di sekitar kawasan Danau Toba.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan ketika dikonfirmasi www.tribun-medan.com soal masalah ini Senin (5/4/2021) enggan memberikan keterangan.
Baca juga: Sehari 7 Kali Samosir Diguncang Gempa, Begini Penjelasan BMKG Terkait Isu Gunung Toba Kembali Aktif
BMKG tidak mau merespon pertanyaan, apakah ada kemungkinan Gunung Toba meledak sebagaimana peristiwa di Islandia.
Pada Minggu (4/4/2021) kemarin, tercatat terjadi tujuh kali gempa di kawasan Danau Toba.
Kemudian, di pekan sebelumnya, persisnya Kamis (25/3/2021), terjadi gempa beruntun sebanyak empat kali.
Meski gempa-gempa ini terjadi secara tidak beraturan dan jaraknya berdekatan, pihak BMKG sempat memastikan bahwa hal ini tidak ada hubungannya dengan aktifnya Gunung Toba.
Namun begitu, gempa yang terus berlanjut di seputar kawasan Danau Toba ini membuat warga resah dan bertanya-tanya.
Sampai saat ini belum ada pihak yang memastikan bahwa kondisi Gunung Toba benar-benar aman, dan tidak mungkin meledak.(ray/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Fagradalsfjall di Islandia Meletus Setelah "Tertidur" 6.000 Tahun"
