Breaking News

Akhir Perjalanan Mami Oliv, Jual Murah PSK 18 Tahun, Sudah 7 Tahun Jalankan Bisnis Lendir

Dia masuk dalam bisnis prostitusi online karena setiap hari sering bergaul dengan Ladies Club (LC) atau cewek karaoke.

net
ilustrasi - Akhir Perjalanan Mami Oliv, Jual Murah PSK 18 Tahun, Sudah 7 Tahun Jalankan Bisnis Lendir 

TRIBUN-MEDAN.com -  Ini kisah Mami Oliv, pelaku bisnis lendir yang punya banyak 'anak' alias wanita muda yang dipekerjakan sebagai PSK.

Bisnis lendir Mami Oliv ternyata memiliki rekam jejak yang panjang.

Tak tanggung, wanita asal Lumajang,  sudah tujuh tahun menjalankan bisnis esek-esek secara online.

Dia masuk dalam bisnis prostitusi online karena setiap hari sering bergaul dengan Ladies Club (LC) atau cewek karaoke.

Itu karena Mami Oliv punya bisnis salon kecantikan.

Baca juga: Kisah Cinta Para Nyai, Syarat Pergundikan Meneer Kompeni, Lahirnya Bisnis Prostitusi di Batavia

Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK (ist/instagram)

Hingga akhirnya, pada satu waktu Mami Oliv diminta salah satu temannya, seorang pria hidung belang untuk mengenalkannya kepada salah satu cewek karaoke.

Singkat cerita Mami Oliv pun memulai bisnis lendir itu.

"Jadi dia itu kenal background pelanggannya dan LC-nya," kata Kanit Pidum Polres Lumajang, Ipda Muljoko.

Mami Oliv pun merasa mudah meraup uang dari bisnis gelap itu.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Makam Penyerang Mabes Polri tak Dipasang Nisan, Tangis Ibunda Zakiah Aini Pecah

Sebab setiap transaksi dia mendapat jatah Rp 200 ribu.

Terlebih, wanita yang dieksploitasi Mami Oliv masih muda berusia 18-25 tahun.

"Kalau tarif wanitanya rata-rata Rp 1 juta," ungkap Muljoko.

Kata Muljoko, selama menggeluti bisnis prostitusi online cukup piawai menjaga privasinya.

Ia hanya akan melayani jasanya menyediakan PSK pada orang-orang yang dikenal saja.

"Jadi kalau ada orang asing pesan ke dia sulit," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved