Akhir Perjalanan Mami Oliv, Jual Murah PSK 18 Tahun, Sudah 7 Tahun Jalankan Bisnis Lendir
Dia masuk dalam bisnis prostitusi online karena setiap hari sering bergaul dengan Ladies Club (LC) atau cewek karaoke.
Terpancing oleh petugas
Ghufron Falfeli, Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, membenarkan diamankannya dua orang terduga PSK tersebut, yakni BN dan MW.
Ia menjelaskan keduanya diamankan setelah sebelumnya dijebak oleh pihak pengelola apartemen yang berpura-pura hendak menggunakan jasa keduanya.
"Jadi berdasarkan pendalaman yang dilakukan oleh teman-teman dari keamanan setempat dan bukti bukti yang berhasil diamankan mereka diduga kuat menjajakan diri melalui aplikasi Michat," beber Ghufron kepada Warta Kota.
Atas dasar tersebut pihaknya melakukan penyegelan terhadap dua unit kamar apartemen.
Untuk selanjutnya dilakukan pemanggilan terhadap pemilik unit.
Baca juga: Masih Muda dan Berparas Menawan, Pengusaha China Siapkan PSK Bagi Ribuan Pekerja, Tapi Bukan Manusia

"Kami terus melakukan pendalaman, sehingga kedepan unit kamar tersebut tidak lagi dijadikan tempat transaksi protistusi," tegasnya.
Ia juga berharap peran serta dari seluruh masyarakat dan pengelola agar dapat lebih berperan aktif dalam memberantas prostitusi online yang saat ini menjadi pilihan para PSK yang beberapa di antaranya masih di bawah umur.
"Kami berharap dukungan dan peran serta masyarakat maupun pengelola apartemen yang ada di Kota Tangerang untuk memberikan informasi jika di sekitar ditemukan indikasi pelanggaran peraturan daerah," papar Ghufron.
Baca Artikel Lain PSK
(*/ tribunmedan.id)
Artikel ini sudah tayang di Surya Malang dengan judul: Dari Salon Kecantikan Mami Oliv Melebarkan Bisnis ke Prostitusi Online, Gadis 18 Tahun Dijual Murah