Mengharukan!Ayah dan Anak Ini Selamatkan 2000 Nyawa Setelah Berdiri di Rel Kereta Api Sepanjang Hari
Mereka berdua selalu berdiri di pinggir rel kereta api sepanjang hari. Apa yang mereka lakukan benar-benar sulit dimengerti orang lain.
TRIBUN-MEDAN.com – Melakukan kebaikan untuk orang lain kadang kal memang tidak perlu diucapkan.
Hanya dengan menunjukkan sikap dan melakukan hal yang baik, kadang sudah membuat banyak orang tertolong.
Seperti kisah yang dilakukan oleh seorang ayah dan anak laki-lakinya ini.
Mereka berdua selalu berdiri di pinggir rel kereta api sepanjang hari. Apa yang mereka lakukan benar-benar sulit dimengerti orang lain.
Baca juga: INILAH Sosok Remaja Mirip Erling Haaland, Anak Tembung, Bukan Albino, Ada Keturunan Belandanya
Baca juga: HARI INI Uji Coba Vaksinasi Drive Thru di Medan, Target 30.000 Lansia Disuntik Vaksin Satu Bulan
Namun siapa sangka, yang mereka lakukan adalah kebaikan yang bisa membantu banyak orang.
Menurut Times of India, Swapan Debbarma adalah penduduka desa Dhanchara, Tripura, India.
Keadaan keluarga Swapan tidak terlalu melimpah, seluruh keluarga termasuk orangtuanya, dia, istrinya dan tiga orang anaknya harus tinggal di sebuah gubuk kecil.
Bagian dalam gubuknya sangat jauh dari kata sederhana, hanya ada beberapa selimut, panci serta wajan untuk memasak.
Diketahui bahwa keluarganya terlalu miskin. Keluarganya mencari nafkah dengan pergi ke hutan untuk mendapatkan kayu bakar dan menjualnya di pasar setempat.
Jumlah yang diperoleh dari penjualan itu pun cukup kecil. “Kalau kita punya beras, kita tidak punya garam. Dan kalaukita punya garam dan minyak, kita tidak punya beras,” kata Swapan.
Pada tanggal 15 Juni 2018, Swapan dan putrinya yang berusia 9 tahun, Sumati, pergi ke hutan dekat rumahnya untuk memetik rebung.

Saat melewati tanah longsor karena hujan lebat yang terus turun di hari sebelumnya membuat jalan setapak itu jadi sulit dilewati.
Satu-satunya cara agar mereka tetap bisa lewat adalah harus tetap dekat dengan rel kereta api.
Saat berjalan, Swapan melihat bagian rel bengkok karena hujan lebat.
Kereta api yang melewati rel itu tanpa pengawasan bisa tergelincir dan jatuh.
Baca juga: UPDATE Jadwal 8 Besar Piala Menpora, Persija Vs Barito Putera Akhir Pekan Ini, Dutra Kena Sanksi
Baca juga: ERLING HAALAND Asal Medan Punya Garis Keturunan Belanda, Simak Penjelasan Sang Kakek
Baca juga: 43 Satwa Dilindungi Jadi Ajang Bisnis Perusahaan, Walhi dan LBH Medan Gugat PT NAN