Avsec Bandara Kualanamu Sudah Tujuh Kali Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Januari hingga April
Upaya penyelundupan narkoba lewat Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, makin intens sepanjang 2021 ini.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
Laporan wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Upaya penyelundupan narkoba lewat Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, makin intens sepanjang 2021 ini.
Total sudah tujuh kali petugas keamanan (Avsec) Bandara Kualanamu mengagalkan penyelundupan sabu yang dilakukan calon penumpang periode Januari sampai awal April 2021.
Jumlah narkoba yang diamankan mencapai 10 kilogram sabu.
Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Agoes Soepriyanto mengatakan, penggagalan pertama terjadi pada 22 Januari 2021 dengan barang bukti 2,072 kg sabu.
Adapun jumlah pelaku yang diamankan sebanyak empat orang.
Selanjutnya, pada tanggal 31 Januari 2021 petugas bandara kembali menggagalkan 1,28 kg sabu dengan jumlah dua orang pelaku.
Pada 6 Februari 2021 petugas mengamankan empat orang pelaku tujuan Surabaya dengan barang bukti 2,069 kg.
"Pada tanggal 11 Maret 2021 ada dua orang pelaku lagi yang berhasil diamankan petugas dengan tujuan Banjarmasin. Barang bukti 1,15 kg sabu," ucap Agoes, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: AKSI CEPAT Bobby Nasution Antisipasi Mic Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang Nyaris Jatuh
Baca juga: ANEH, HOTMA Sitompul Tahu Desiree Selingkuh Setahun Tapi Diamkan Mamitoko, Kini Memanas Beber Semua?
Sementara itu, pada tanggal 17 Maret 2021 petugas menggagalkan penyeludupan sabu seberat 1,01 kg tujuan Lombok.
Teranyar, pada tanggal 5 April 2021 diamankan dua pelaku tujuan Jakarta dengan barang bukti 2,04 kilogram sabu.
Setelah seharinya pada tanggal 6 April 2021 petugas kembali menggagalkan penyelundupan 1,3 kilogram sabu dan dua orang tersangka tujuan Surabaya.
"Dari seluruh pengungkapan ini, para pelaku yang melakukan penyelundupan sabu hampir semua dengan modus yang sama, yaitu menyimpan di dalam sepatu," ucap Agoes.
Baca juga: THR Karyawan Jangan Dicicil, Airlangga Hartarto Singgung Komitmen Pengusaha
Baca juga: Gojek Kolaborasi dengan Halodoc dan Pemko Medan Menggelar Vaksinasi Drive Thru di Lanud Soewondo
Agoes mengatakan, upaya penyeludupan sabu ini berhasil diungkap saat pelaku melewati pemeriksaan di mesin X-Ray.
Petugas yang curiga berdasarkan hasil deteksi mesin X-Ray, kemudian langsung melakukan pemeriksaan secara manual.
"Dari jumlah yang berhasil digagalkan, pengungkapan ini tergolong cukup besar. Ke depannya, kami akan terus memperketat pengawasan bagi setiap calon penumpang," ujar Agoes.
(CR23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)