Pemandian Pulbat, Mata Air Tersembunyi di Gang Sempit Kota Siantar

Pemandian pulbat tergolong luas. Kedalamannya pun bervariasi namun tergolong ideal untuk kegiatan renang orang dewasa.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Pulbat ditemukan pertama kali oleh warga setempat 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Kota Pematangsiantar tak henti-hentinya dianugerahi Tuhan dengan sumber mata air bersih dan menarik untuk dijadikan spot wisata.

Salah satu anugerah itu telah menjelma menjadi pemandian mata air pulau batu atau Pulbat.

Sesuai namanya, lokasi pemandian ini berada di Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.

Pulbat berada di antara perkebunan kelapa sawit milik warga.

Mata air pulau batu atau Pulbat
Mata air pulau batu atau Pulbat (TRIBUN MEDAN/ALIJA)

Pemandian Pulbat menjadi sarana wisata lokal oleh warga setempat.

Biasanya para remaja di sekitar lokasi memanfaatkan waktu berendam di air pada pagi dan sore hari.

Baca juga: Link Baca Manga One Piece 1010, Zoro Tumbang Digebuk Kaido, Kid Pisahkan Big Mom, Luffy Bangkit

Pulbat menjadi ajang mereka untuk latihan berenang dan meningkatkan stamina tubuh.

Pemandian pulbat tergolong luas.

Kedalamannya pun bervariasi namun tergolong ideal untuk kegiatan renang orang dewasa.

Khusus untuk anak-anak, tentu tetap dalam pengawasan orangtua.

Nah, bagi kamu yang sedang berada di Siantar dan ingin mandi ke pemandian air dengan kocek terbatas, nggak ada salahnya untuk berkunjung ke Pulbat.

Baca juga: Membangun Rumah Selama Dua Tahun, Hancur Dalam Tempo 15 Menit Diterjang Puting Beliung

Cukup membayar tiker masuk sebesar Rp 2 ribu dan parkir kendaraan sebesar Rp 1 ribu.

Rekomendasi kendaraan untuk menuju destinasi lokal satu ini, alangkah baiknya pengunjung datang dengan mengendarai sepeda motor.

Sebab akses jalan menuju lokasi merupakan gang, sehingga tergolong sempit untuk kendaraan roda empat.

Pulbat ditemukan pertama kali oleh warga setempat
Pulbat ditemukan pertama kali oleh warga setempat (TRIBUN MEDAN/ALIJA)

Pulbat ditemukan pertama kali oleh warga setempat, Mendiang Kuslan Saragih Garingging sekitar 21 tahun yang lalu. Saat ini pengelolaannya berada di tangan keturunan Kuslan Saragih.

Baca juga: Link Baca Manga One Piece 1010, Zoro Tumbang Digebuk Kaido, Kid Pisahkan Big Mom, Luffy Bangkit

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved