Warga Ngeluh Jembatan Sicanang Mau Ambruk, Kadis PU: Kami Mau Bangun Kenapa Ditutup

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN--Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan berjanji akan segera memperbaiki Jembatan Titi Dua Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.  

Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah Ali Syahputra mengatakan pembangunan jembatan akan segera dilakukan dan saat ini tengah dalam proses pengadaan material.

"Iya, pembangunan jembatan Sicanang memang dilakukan tahun ini, insyallah segera, ini sedang proses di Unit Layanan Pengadaan (ULP)," kata Zulfansyah kepada www.tribun-medan.com, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Jembatan Darurat Titi Dua Sicanang Sudah Berkarat dan Miring, Warga Tagih Janji Pemko Medan

Dia berharap, agar warga sekitar dapat mendukung pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang ini.

Sebab, kata Zulfansyah, saat Dinas PU hendak melakukan pengerjaan, terjadi penutupan secara sepihak oleh warga.

"Kalau mau jembatan selesai tepat waktu, mohon dikawal oleh masyarakat. Heran juga kemarin kamu mau membangun tapi kenapa ditutup," katanya.

Ia menyebutkan, pembangunan jembatan Sicanang dimulai sejak tahun 2017 silam.

Baca juga: Tandatangani Kesepakatan, Dinas PU Medan Janji Pembangunan Titi II Sicanang Rampung Oktober 2021

Saat itu jembatan memiliki panjang 25 meter.

Seiring waktu dan termakan usia, sambung Zulfansyah, jembatan itu sempat roboh, dan pembangunannya tidak dilanjutkan karena kontraktor tidak sanggup, bahkan anggaran pembangunan dikembalikan.

"Ada dua kali ambruk. Kita buat jembatan eksisting dan sampai sekarang masih berfungsi. Tahun 2019, dilakukan perbaikan kembali dengan desain menjadi 40 meter, tapi kejadian OTT dan rencana buyar dan kembali dilaksanakan saat saya sebagai Plt (pelaksana tugas)," jelasnya.

Zulfansyah menjelaskan, pada 2018 panjang jembatan yang harus dibangun bertambah 32 meter karena semakin lama tergerus.

Baca juga: Proyek Jembatan Titi Dua Sicanang Dibahas dalam RDP, Warga Minta Jembatan Segera Selesai 2021

Posisi masih eksisting, katanya, jembatan sementara dibangun di sebelah kanan.

"Pada tahun 2020, dengan bentang yang sama tapi posisi berbeda dan kita membangun sisi Utara dan kita bangun secara permanen. Tapi berubah benangnya menjadi 60 meter, jadi tidak bisa diterapkan dan dilaksanakan sehingga kita ubah desain," katanya.

Ia mengatakan, Dinas PU Kota Medan akan menyelesaikan pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang pada tahun 2021 dengan anggaran Rp 9 Miliar.

"Persiapan sudah masuk tahap tender dan dimulai pada bulan April 2021. Persoalan pembangunan jembatan itu adalah kondisi alam, perubahan desain," katanya.

Ia mengatakan pembangunan jembatan pada akhirnya dilakukan dengan anggaran multiyears atau tahun jamak dari APBD Kota Medan, yakni APBD tahun 2020 dan 2021.

“Tahun lalu dari APBD 2020, yang sudah dipakai untuk pembangunan jembatan senilai Rp12 Miliar,"

"Tahun ini kembali dianggarkan Rp 9 Miliar. Jika anggaran tahun ini terpakai semua, maka total anggaran untuk membangun jembatan Sicanang memakan biaya hingga Rp 21 Miliar,” tuturnya.

Zulfansyah mengatakan, bulan Februari lalu, Pemko Medan telah melaksanakan proses lelang proyek.

Baca juga: DPRD Minta Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Selesai Tahun Ini

"Jadi prediksi kita bulan ini sudah bisa pembangunan, ini sedang tunggu pengadaan materialnya. Artinya bulan Agustus atau paling lama September nanti, Jembatan Titi Dua Sicanang sudah dapat dilintasi,” ujarnya.

Ia menuturkan dalam proses pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang ini, Dinas PU Kota Medan lebih mengedepankan kehati-hatian guna membuat perencanaan dan pembangunan yang lebih matang, mengingat kondisi jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Sicanang Belawan tersebut sudah pernah ambruk hingga dua kali.

“Tahun lalu arus pasang surut membuat kita sedikit kesulitan dalam membuat pondasi dan abutmen jembatan,"

"Cukup memakan waktu dan biaya yang diluar perkiraan, tetapi saat ini semua sudah berjalan dengan baik, kita tinggal membangun tahap selanjutnya hingga jembatan siap dilintasi,” katanya.(cr14/tribun-medan.com)