News Video

Pedagang Kali Lima Mengamuk di Tertibkan Satpol PP, Edi: Ini Bukan Negara Pancasila Tapi Premanisme

Edi menyebut mereka yang duduk di kursi empuk pemerintahan seharusnya jangan arogan mentang-mentang sebagai pihak yang berwenang.

"Ini enggak cocok. Berarti negara kita bukan negara Pancasila, tapi negara premanisme anggar jago. Kalau mau gitu seharusnya satu lawan satu," ketus Edi.

Terkait apakah sudah ada pemberitahuan sebelumnya, Edi membenarkan adanya peringatan.

Tapi seharusnya jangan peringatan dan enggak boleh ini dan itu, tapi kasih solusi.

"Kalau pemimpin tidak ada yang bisa mengayomi rakyat, tolong tidak usah jadi pemimpin lagi. Kami butuh pemimpin yang adil, arif dan bijaksana. Bisa mengayomi masyarakat supaya hidupnya sejahtera," beber Edi.

"Bukan menindas rakyat dengan suka-suka hati gini main bongkar aja. Memang ini enggak pakai duit apa. Memang ini di kasih Jokowi, enggak. Jokowi tahunya menghancurkan saja," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved