Keluarga Eko Kurniawan Berharap Pelaku Pembunuhan Dihukum Seberat-beratnya

Kematian Eko Kurniawan (27) yang mayatnya ditemukan tergeletak di semak-semak dekat kuburan China Delitua, mulai terungkap.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Fredy Santoso
Kariyem, ibu almarhum Eko Kurniawan, menangis ceritakan kenangan bersama putranya yang tewas dibunuh di kuburan China Delitua. 

Setelah dua hari tak kunjung kembali, tepatnya pada Kamis malam keluarga pun berusaha mencari tahu keberadaan Eko.

Mereka mendatangi rumah setiap rumah kerabat anaknya. Namun tak membuahkan hasil. Anaknya belum juga ditemukan.

Baca juga: PENGAKUAN Hidayat Bunuh Teman Kencan, Marah Saat Beradegan Intim Kepalanya Terbentur Semen Kuburan

Baca juga: TRAGEDI Berhubungan Intim Sesama Jenis di Semak-semak Kuburan China Delitua, Berujung Maut

Pada Jumat (9/4/2021) pagi, akhirnya kabar duka itu tersiar.

Kariyem menerima informasi bahwa ada mayat laki-laki tergeletak di sebuah semak-semak yang tak jauh dari kuburan China Delitua.

Saat itu ia segera bergegas menuju ke lokasi. Bersama menantunya ia melihat sesosok mayat tersebut.

Ternyata benar, mayat laki-laki yang baru saja ditemukan oleh seorang tukang bersih-bersih kuburan adalah anak kesayangannya, Eko Kurniawan, yang berjanji akan segera pulang namun justru “pulang” ke tempat yang berbeda.

Saat melihat jenazah anaknya, Kariyem tak kuasa menahan air matanya.

Begitu pula kakak iparnya yang ikut mendampingi.

Baca juga: Sempat Kesal Bayi Tetangganya Nangis Terus,Wanita Ini Kaget saat Temukan Kotak Kardus di Depan Rumah

Baca juga: Minta Izin Berpoligami, Andhika Pratama Janji Adil Kepada Ussy Sulistiawaty dan Istri Keduanya Nanti

Ia berusaha meyakinkan kepada kepolisian bahwa mayat laki-laki tersebut adalah adik iparnya.

Sebab ia merasa yakin dengan pakaian yang dikenakan sang adik merupakan pakaian yang selama ini sering dicucinya.

Di tempat yang sama, ayah Eko Kurniawan, Kodim Selamet menceritakan tentang sosok anaknya yang penyayang keluarga.

Ia mengatakan kalau anaknya memiliki banyak teman di lingkungan rumahnya. Karena anaknya dikenal ramah dan sopan kepada orang lain.

Meski begitu, ia tetap berharap agar pelaku pembunuh anaknya segera dihukum. Ia meminta agar penegak hukum memberikan hukuman yang adil.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved