ALASAN Wakil Ketua DPR hingga Jenderal Purn Gatot Nurmantyo Mau menjadi Relawan Vaksin Nusantara
Gatot Nurmanto: Ingat kata-kata saya, dua tahun yang akan datang VVIP seluruh dunia pasti menggunakan cara seperti ini, mudah-mudahan benar.
"Dan sudah peneliti lakukan penyesuaian, sudah pernah diterapkan perbaikan seperti yang dicatatkan BPOM dan karena BPOM hanya memberikan semacam catatan rekomendasi Penelitiannya tetap berjalan," ujarnya.
Melki mengatakan, hingga saat ini tidak ada permasalahan yang muncul dari uji klinis klinis vaksin tersebut.
Kendati demikian, BPOM menyebut adanya komponen vaksin Nusantara yang tidak berkualitas untuk masuk ke tubuh manusia.
"Kan sudah ada yang tes dan tidak bermasalah, sudah pra klinis tahap satu tidak ada yang bermasalah. Jadi kalau sekarang kita mengatakan ini berbahaya kan enggak ada itu," ucapnya.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyampaikan, berdasarkan klaim Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, minat terhadap Vaksin Nusantara sangat tinggi.
Bahkan ia mengatakan, antrean panjang dari pihak-pihak yang menginginkan Vaksin Nusantara juga sudah terlihat.
"Kata pihak RSPAD, banyak yang mau divaksin. Tetapi mereka batasi. Mereka masih fokus pada studi dan penelitian yang dilaksanakan," kata Saleh dikutip dari kompas.com.
Saleh menuturkan, dirinya bersama puluhan anggota dewan lainnya sudah mendatangi RSPAD Gatot Subroto Rabu pagi untuk mengikuti proses uji klinis Vaksin Nusantara.
Ada sejumlah alasan yang dibeberkan mengapa Saleh bersedia mengikuti uji klinis tersebut. "Pertama, saya sudah berdiskusi dengan para penelitinya. Baik peneliti asal Indonesia, maupun peneliti asal Amerika Serikat. Saya mendapatkan penjelasan utuh terkait Vaksin Nusantara ini," ujarnya.
Atas dasar itulah, anggota Komisi IX DPR ini kemudian percaya bahwa Vaksin Nusantara baik dan efektif sebagai salah satu upaya meningkatkan imunitas.
Alasan kedua, Saleh mengaku sudah berbicara dengan orang-orang yang pernah divaksin dengan Vaksin Nusantara.
"Menurut mereka, Vaksin Nusantara ini dapat dikatakan tidak memiliki efek samping. Sementara, efektivitasnya sangat baik," terangnya.
Saleh menuturkan, orang-orang yang sudah divaksin dengan Vaksin Nusantara mengukur tingkat imunitasnya.
Kata dia, tingkat imunitas mereka pun naik cukup tinggi. Kemudian, orang-orang itu merekomendasikan keampuhan Vaksin Nusantara dalam meningkatkan imunitas kepada orang lain, termasuk Saleh.
"Ketiga, saya melihat bahwa vaksin Nusantara ini sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Apalagi Presiden Jokowi sudah meminta agar Indonesia mengutamakan produk dalam negeri," tuturnya.