Suami Ajak Istri Rujuk dengan Selingkuhan dan Hidup Bareng, Mulanya Diiyakan, Namun Berakhir Tragis
Seorang istri diajak untuk berdamai dengan selingkuhan suaminya dan menerima hubungan perselingkuhan tersebut
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Seorang istri diajak untuk berdamai dengan selingkuhan suaminya dan menerima hubungan perselingkuhan tersebut.
Ia pun menerima ajakan itu dan berpura-pura senang atas tindakan suaminya tersebut.
Baca juga: HEBOH TERNYATA Raffi Ahmad sempat Terbang Bareng Ayu Ting Ting ke Belanda, Gini Reaksi Suami Nagita
Namun ternyata, di balik itu, sang istri punya rencana sendiri untuk membalas dendam atas perselingkuhan suaminya.
Baca juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi Jumat Pagi, Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 1000 Meter
Pada tahun 2019, di Malaysia, terjadi kasus yang mengerikan yang disebabkan oleh seorang istri dengan selingkuhan suaminya.
Baca juga: Ibu-ibu Geruduk SD Gloria Hosana School, Pendeta BS yang juga Kepala Sekolah Rudapaksa 7 Siswi
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Maret di kompleks apartemen sewa di Jalan Lajong, Sibu.
Tujuh tahun yang lalu, seorang wanita yang berusia 46 tahun menikah dengan lelaki yang berusia 28 tahun.
Terlepas dari perbedaan usia, mereka tetap bertekad untuk bersama. Sang istri bekerja sebagai pelayan kafe, sedangkan suaminya bekerja sebagai asisten truk.
Pada awal-awal pernikahan, kehidupan pasangan ini berjalan dengan sangat baik meski mereka belum memiliki anak.

Namun baru-baru ini sang istri merasa sakit hati saat mengetahui suaminya berselingkuh dengan seorang wanita berusia 34 tahun.
Tahu suaminya telah berselingkuh, mereka pun akhirnya sering bertengkar dengan sengit. Sang istri pun tak bisa berbuat apa-apa lagi.
Pada akhirnya, dia memberitahu suaminya bahwa dia ingin mereka bertiga bertemu dan jujur tentang cinta segitiga tersebut.
Baca juga: Sempat Kena Hack, Akun Gen Halilintar dan Thariq Pulih Kembali, Adik Atta Ucap Terimakasih
Baca juga: Ibu Indah Permatasari Ngaku Kangen Putrinya, Nursyah: Setiap Hari Saya Rindukan dan Doakan Dia
Baca juga: DAFTAR Harga Sembako yang Dijual di Pasar Murah Pemko Medan, Beras Dijual Rp 7.900 per Kilogram
Dia meminta suaminya untuk membawa pulang selingkuhannya itu dan berjanji tidak akan membuat masalah.
Sang suami kemudian menjemput kekasihnya untuk bertemu dengan istrinya.
Selama percakapan, ketika sang suami meminta keduanya untuk berdamai, baik istri maupun selingkuhannya dengan senang hati setuju.
Saat bercerita, sang suami minum minuman beralkohol dan kedua wanita itu minum minuman ringan.
Pada akhirnya, ketiganya mencapai kesepakatan bahwa mereka akan menyerah satu sama lain.
Setelah itu, sang istri setuju untuk membiarkan suaminya berbagi cinta pada dirinya dan kekasihnya itu.

Dianggap semua masalah sudah selesai, sang istri pun berkata dia ingin ke toilet.
Saat istrinya pergi, sang suami dan selingkuhannya kemudian berhubungan seks. Namun tiba-tiba, dari luar, istrinya bergegas membawa pisau di tangannya dan menikam wanita selingkuhan suaminya itu.
Korban pun menjerit kesakitan.
Setelah peristiwa itu, sang istri kabur dari tempat kejadian. Namun si suami lari keluar dan menyuruh adiknya yang berada di rumah kontrakan untuk mengejar istrinya.
Tersangka dengan cepat ditangkap dan diserahkan ke polisi sementara ambulans dipanggil.
Di lokasi kejadian, korban tergeletak pingsan di samping kasur dalam kamar dan kondisi berlumuran darah.
Baca juga: Atta Halilintar Dongkol Usai Dituding Pamer Kemewahan, Sampaikan Unek-unek di Instagramnya
Baca juga: Ria Ricis Bagi-bagi Uang Usai Turun 10 Kilogram, Cara Mendapatkannya Unik
Dia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena ditusuk organ pribadinya sehingga kehilangan banyak darah.
Baca juga: Bocah 10 Tahun Diikat di Tiang Listrik di Pinggir Jalan, Netizen Marah, Sang Ayah Ungkap Alasannya
Karena tindakan yang cepat dan tepat waktu, korban selamat dari kritis dan berangsur-angsur stabil.
Di kantor polisi, tersangka mengakui perbuatannya. Polisi mengatakan motifnya adalah untuk balas dendam atas perselingkuhan suaminya dengan korban dalam jangka waktu yang lama.
Dia sangat marah, tapi tak bisa berbuat apa-apa. Sang istri kemudian didakwa atas tindakan penyerangan dengan senjata tajam.
(yui/tribun-medan.com)