Duh Seram Nih, Lantaran Lampu Jalan Mati Kawasan di Medan Timur Ini Rawan Begal dan Kecelakaan
Kawasan di Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur ini rawan dengan aksi begal dan kecelakaan lantaran lampu jalan mati
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Jalan Sutomo Ujung, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan selama ini rawan begal dan kecelakaan.
Pasalnya, di lokasi tersebut lampu jalan mati dan minim penerangan.
Agar aksi begal dan kecelakaan tidak terjadi, warga pun meminta Pemerintah Kota Medan memperbaiki lampu jalan yang rusak.
Kemudian, memangkas pohon-pohon yang menghalangi penerangan jalan.
Baca juga: Viral Begal Tewas Diamuk Massa, Kepala Dibenturkan Hingga Masuk Parit dan Muntah Darah
"Di sini siang dan malam sering terjadi kecelakaan. Selain karena jalan yang berbelok, juga karena lampu penerangannya masih kurang,"
"Ada juga yang dihalangi pohon-pohon itu. Kalau subuh beda lagi, begal yang banyak di sini," kata Faisal, pekerja bengkel bubut di Jalan Sutomo Ujung, Minggu (18/4/2021).
Menurut keterangan warga, insiden kecelakaan yang sampai merenggut nyawa pengendara motor terjadi sekira tahun lalu.
Tetapi, setelah kejadian itu banyak juga kecelakaan seperti mobil bersenggolan dan sepeda motor yang jatuh karena menghindari kendaraan lain.
"Ada juga mobil yang tabrak tiang listrik, tabrak rumah warga. Pas di tekongan inilah, karena pandangan orang kurang jelas, apalagi kalau malam," ujar Lina, warga lainnya.
Baca juga: Kesawan City Walk Timbulkan Kerumunan Dikhawatirkan Menjadi Klaster Baru Covid-19
Sementara untuk aksi begal, warga menyebut perampokan kerap terjadi pada waktu subuh.
"Kalau kejadian begal terakhir itu tahun lalu. Ada ibu-ibu yang mau ke pasar jam 3 subuh, tiba-tiba didatangi begal, diambil lah semua harta dan bendanya," kata Faisal.
Sebagian besar warga mengatakan, sangat perlu dilakukan pemangkasan pada pohon-pohon di pinggir Jalan Sutomo Ujung tersebut.
"Terakhir dipangkas itu cuma sama orang PLN lah, itupun karena ada ranting pohon yang jatuh terkena kabel dan terbakar, jadi PLN langsung memangkas pohon itu," kata Faisal.
Kepala Lingkungan I Zulkarnaen mengatakan pihaknya sudah melapor ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

"Biasanya (setelah melapor) sekitar tiga hari langsung diperbaiki. Permasalahannya kadang ada orang yang usil mencuri perangkat dari penerangan jalan itu," kata Zulkarnaen.