KABAR DUKA, KRI Nanggala Tenggelam di Kedalaman 850 Meter, Pakar Perkirakan Badan Kapal Pecah
Bukti temuan minyak ataupun barang yang seharusnya berada di dalam KRI Nanggala-402, kata Soleman bukti kapal selam sudah retak.
Namun saat itu, KRI Nanggala-402 langsung tenggelam dan saat itu, komunikasi sudah tidak bisa terjalin.
"Seharusnya kapal meminta otorisasi saat akan melakukan penembakan, tapi begitu akan diberikan otorisasi, dipanggil-panggil sudah tidak respons," ujar Laksamana Yudo.
Pukul 04.17
Helikopter diterbangkan untuk melakukan pengamatan visual. Sayang, hasilnya masih nihil.
Pukul 05.15
Pada jam ini, kata Laksamana Yudo, KRI Nanggala-402 dijadwalkan sudah harus timbul.
Namun, pada waktu yang telah ditentukan, kapal selam tak kunjung timbul atau muncul di permukaan
Pukul 05.15
Pihak TNI AL segera melaksanakan sejumlah prosedur dan operasi jika kapal selam hilang atau mengalami masalah
Pukul 06.46
TNI AL memberlakukan isyarat submissed, tiga jam setelah KRI Nanggala-402 hilang kontak.
Seluruh unsur pun dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 dan latihan ditunda.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serpihan dan Barang Milik KRI Nanggala-402 Ditemukan, dari Pelumas Periskop hingga Alas Sholat,