Terima Kasih MV Swift Rescue! Kapal Canggih Potret 3 Bagian KRI Nanggala, Menteri Singapura Bersedih
Meski demikian, Menteri Senior Singapura bersedih karena hingga saat ini masih dilakukan pencarian 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402.
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Azis Husein Hasibuan
"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail. Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi.

Dari hasil pemindaian itu, ditemukan juga sejumlah bagian yang merupakan bagian dari KRI Nanggala 402 yang sudah terbagi menjadi tiga bagian.
Pemindaian itu semakin menguatkan analisa pada Sabtu kemarin yang menyatakan KRI Nanggala 402 tenggelam.
"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi, selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal."
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam," ungkapnya.
Selanjutnya, Hadi pun menyatakan bahwa seluruh awak KRI Nanggala dipastikan gugur.
Saat menyampaikan hal itu, Hadi pun menunduk sejenak.
Suaranya terhenti beberapa saat hingga akhirnya melanjutkan pernyataanya kembali.
"Dan seluruh awaknya telah gugur," ujar Hadi.
Mata Hadi Tjahjanto pun terlihat berkaca-kaca.
Selanjutnya, Hadi selaku Panglima TNI juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seluruh awak kapal KRI Nanggala 402.
"Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel telah gugur," jelasnya.
"Prajurit-prajurit terbaik telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali."
"Selaku Panglima TNI saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," ungkapnya.
Hadi secara khusus menyebut nama Kolonel Harry Setiawan selaku Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada (Koarmada) II dan Letkol Laut P Hery Oktavian yang merupakan Komandan KRI Nanggala 402.
Keduanya berada di KRI Nanggala 402 bersama para anak buahnya.
"Rasa duka cita tersebut juga kami tujukan kepada seluruh keluarga besar Hiu Kencana pada khususnya, serta keluarga besar TNI AL pada umumnya, Kol Laut (P) Harry Setiawan, Letkol Laut (P)Hery Oktavian beserta seluruh prajutit terbaik prajurit Hiu Kecana di KRi Nanggala 402," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan, Pemerintah RI juga akan melakukan koordinasi dengan International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) atau organisasi koordinasi internasional untuk operasi penyelamatan kapal selam, guna melakukan evakuasi KRI Nanggala 402.
"Hal ini diperlukan karena untuk evakuasi KRI Nanggala 402 tentunya diperlukan kerjasama inernasional," katanya.
(ase/ Tribun-Medan.com)