Penggerebekan Swab Antigen Bekas di KNIA
PANTASAN Pasien Covid-19 di Sumut Terus Bertambah, Ternyata Salah Satu Penyebarnya Ada di Bandara
Barang bekas ini diduga menularkan virus Covid-19 secara massif bagi masyarakat di Sumut yang akan terbang keluar daerah via Bandara KNIA.
Kemudian polisi bergerak dan melakukan pemeriksaan seluruh isi ruangan labolatorium rapid antigen dan para petugas Kimia Farma dikumpulkan.
Saat diinterogasi, petugas Kimia Farma ketakutan dan mengakui bahwa alat yang digunakan mengambil sampel adalah barang bekas.
Mereka biasanya mencuci alat yang sudah dipakai dengan air.
Setelah itu, alat bekas tadi dimasukkan kembali ke tempat yang baru.
Atas pengakuan itu, polisi pun mengamankan lima orang petugas rapid test antigen ke Polda Sumut.
Mereka yang diamankan di antaranya RN (admin), AD (analis), AT (analis), EK (analis) dan EI (kasir).
Bukan hanya terduga pelaku yang diamankan, tapi berbagai alat-alat kesehatan pemeriksaan rapid test bekas tersebut. Bahkan, lokasi layanan rapid test antigen di area Mezzanin dipasang garis polisi (police line).
"Benar (penangkapan) Subdit IV Krimsus melakukan penggeledahan di salah satu ruangan yang dijadikan tempat rapid antigen di Bandara Kualanamu," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (28/4/2021).
Tanggapan Pihak KNIA
Humas Angkasa Pura II, Humas AP II Kualanamu, Mulia Rahman menyebutkan bahwa Rapid Test Antigen sudah berlaku di Kualanamu per tanggal 18 Desember 2020.
"Kualanamu sudah ada melayani Rapid Test Antigen tanggal 18 Desember ini. Untuk stok kita selalu ada dengan melakukan kerjasama dengan Kimia Farma," ungkap Mulia.
Amatan Tribun-Medan.com, tampak puluhan penumpang antre di ruang tunggu lantai 2 bandara tepatnya di ruang Mezanine untuk mendapatkan layanan tes yang dapat digunakan penumpang sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ke luar kota.
Marketing Lab Kimia Farma, Astrid Nabila mengungkapkan bahwa pelayanan perdana untuk Rapid Test Antigen cukup ramai yang mencapai lebih dari 100-an orang.
Selain itu, per harinya Bandara Kualanamu menyediakan stok mencapai 500 alat Rapid Tes Antigen.
Bandara Kualanamu membuka layanan Rapid Test Antigen setiap hari mulai pukul 04.00 WIB sampai 19.30 WIB dengan biaya Rp 200 ribu per orang.