Suap Benih Lobster
Saat Nama Prabowo Subianto Disebut Dalam Sidang Suap Benih Lobster, Jaksa KPK Segera Bertindak
Ardi Wijaya selaku Manajer Ekspor Impor PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) sempat menyebut nama Prabowo dalam sidang suap benih lobster
TRIBUN-Medan.com,--Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto namanya sempat disebut-sebut dalam kasus suap izin ekspor benih bening lobster (BBL) atau benur, dengan terdakwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/4).
Dalam sidang lanjutan itu, Ardi Wijaya selaku Manajer Ekspor Impor PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) yang dihadirkan sebagai saksi mengatakan bahwa PT Aero Cipta Kargo (PT ACK), yang disebut-sebut milik Prabowo meraup untung Rp 38 miliar.
"Jadi tadi kan di BAP saksi ahli itu ada komunikasi hasil sadapan dia itu berkomunikasi dengan pak Suharjito."
"Di situ, di BAP itu mengatakan dalam BAP itu pak Suharjito ngomong PT ACK itu perusahan khusus Prabowo," kata anggota JPU dari KPK Ronald Worotikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Si Anak Kampung Bertemu Menhan Prabowo, Sang Konglomerat Pernah Dibelanya saat Krisis Moneter 1998
Ardi dalam kesaksiannya mengaku mengetahui informasi itu saat berbincang dengan Suharjito selaku Direktur PT DPPP.
Suharjito dalam kasus yang sama, sudah dijatuhi vonis bersalah oleh hakim. Sehingga jaksa akan kembali mengonfirmasi pernyataan Ardi kepada Suharjito saat yang bersangkutan menjadi saksi.
"Kita tanyakan, menurut dia (saksi) perkataan Pak Suharjito, Prabowo siapa nih pak Edhy Prabowo atau prabowo yang lain," ujarnya.
"Menurut dia, perkataan Pak Suharjito itu Pak Prabowo Subianto. Tapi apakah benar atau tidak, tidak tahu karena yang tahu itu pak Suharjito. Nanti dikroscek ke Pak Suharjito," jelas dia.
Baca juga: Ternyata Perusahaan Prabowo Subianto Ikut Dibela Hotman Paris saat Krismon 98, Ini Pujian Pak Menhan
Namun lanjut Ronald, pernyataan saksi Ardi menjadi bagian fakta yang terungkap dalam persidangan. Sebab keterangan tersebut ditemukan dalam isi percakapan antara Ardi dan Suharjito.
Ardi pun sendiri sudah membenarkan. "Iya, karena itu kan ditemukan dalam komunikasi itu," ucap Ronald.
Jubir Prabowo Membantah
Terpisah, Juru Bicara Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah Prabowo Subianto memiliki atau mengendalikan PT ACK.
Baca juga: BERITA Prabowo Subianto, Nasib Menhan Akibat Musibah Kapal Selam KRI Nanggala-402, Diminta Evaluasi
"Tidak benar, PT ACK itu bukan milik Pak Prabowo dan tidak ada kaitannya dengan Pak Prabowo," tegas Dahnil saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (28/4/2021).
Dahnil mengaku nama Prabowo Subianto sudah kerap dicatut oleh orang - orang tak bertanggung jawab demi kepentingan pribadi mereka. Ia pun sangat menyayangkan perilaku catut mencatut seperti itu terus diperlihatkan oleh sejumlah pihak.
"Nama beliau sering dicatut orang-orang tertentu yg tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi mereka, kita sangat sayangkan perilaku-perilaku tersebut," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jaksa KPK Dalami Keterangan Saksi yang Sebut Menhan Prabowo di Kasus Ekspor Benur
