Temukan Tas Tanpa Pemilik di dalam Kereta Api, Pria Ini Kaget Lihat Isinya Sampai tak Bisa Tidur

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria menemukan sebuah tas yang tertinggal saat di dalam kereta api.

Karena tas itu tertinggal begitu saja, dia mengambilnya untuk diserahkan kepada pemiliknya.

Namun saat dia membuka tas tersebut untuk memeriksanya, dia kaget melihat isinya.

Pada 22 April, seorang pria bernama Ed Eleasian naik kereta Long Island Railroad untuk pindah dari Kota Port Washington ke rumahnya di Distrik Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Ed adalah seorang pembuat perhiasan. Pada saat itu ia membawa sekotak perhiasan yang berisi 36 cincin pertunangan berlian senilai sekitar $100.000 atau lebih dari Rp 1,4 miliar.

Cincin itu rencananya akan diberikan kepada saudara perempuannya yang akan segera bertunangan.

Tanpa diduga, saat berada di kereta, Ed bertemu dengan seorang teman dan perhatiannya teralihkan dan berbicara dengannya.

Akhirnya, dia turun dari kereta dan lupa membawa tasnya tersebut.

Ed bahkan tidak menyadari kesalahannya sampai keesokan harinya.

Baca juga: Sandra Dewi Bagikan Video Bangun Tidur hingga Mandi, Kecantikan Ibu Raphael Panen Pujian

Baca juga: Tali Pusarnya Dipotong Pakai Pisau Dapur, Bayi 7 Hari Dilarikan ke Rumah Sakit dalam Kondisi Kritis

Baca juga: Reaksi Nissa Sabyan saat Muncul Bersama Ayus, Pede Pakai Baju Couple, Beri Jawaban Ini Saat Ditanyai

Jonathan Yellowday, 38 tahun, kepala rel kereta api, menemukan sebuah tas yang tertinggal di kereta api.

Saat bersiap mencapai perhentian terakhir, ia melihat tas tersebut di kursi tanpa ada pemiliknya.

Dia mengira seseorang telah melupakan tas tersebut dan tertinggal di kereta api.

Jadi dia mengambil tas itu dan membawanya ke kompartemennya dan membukanya untuk memeriksanya.

Ketika dia membukanya, Jonathan terpana dengan apa yang dilihatnya.

“Saya harus bolak-balik beberapa kali karena saya tidak percaya apa yang baru saja saya lihat. Saya benar-benar mengira itu palsu sampai saya melihat label harganya,” katanya.

Jonathan mengatakan bahwa cincin ini berkisar dari 2.000 USD (lebih dari Rp28 juta) hingga 7.000 USD (lebih dari Rp 101 juta).

Termasuk kotak terpisah dengan permata yang berjajar di sekelilingnya.

Selain menemukan tas tersebut, Jonathan juga menemukan ponsel dan dompet di sana.

Baca juga: 3 Mayat Telah Ditemukan, Pemkab Tapsel Belum Bisa Pastikan Jumlah Korban Longsor di PLTA Batangtoru

Baca juga: IDENTITAS Juru Parkir Arogan di Pintu 1 USU yang Viral karena Bentak-bentak Pengendara

Baca juga: Potret Rumah Ahok dan Puput Nastiti Devi, Asri dan Mewah Bak Rumah Kolonial, Buat Tercengang

“Aku menemukan ponsel dan dompet di sana, tapi aku ingin menyerahkan tas itu kepolisi untuk memastikan itu tidak hilang dalam perjalanan. Aku tidak terlalu banyak berpikir,” lanjutnya.

Setelah shift kerjanya berakhir, Jonathan memberikan tas itu kepada polisi.

Sesampainya di rumah, dia masih tidak bisa tidur meski tahu keputusannya sudah tepat.

Sementara itu, pemiliknya, Ed, mengalami saat-saat yang sulit dan mengerikan ketika keesokan paginya bangun, dia baru mengingat tasnya yang tertinggal.

Dia dan istrinya segera melapor ke polisi dan menangis ketika mereka tahu tas tersebut ditemukan.

Tak berhenti sampai di situ, Ed mendengar tentang tindakan baik Jonathan.

Jadi dia memutuskan untuk menghubunginya untuk berterima kasih.

Mereka bertemu pada tanggal 23 April. Ed mengajaknya makan siang bersama dan Jonathan juga menerima hadiah dari polisi.

Pria ini mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan hadiahnya, tetapi Ed dan istrinya mengatakan bahwa mereka pasti akan membuatkan perhiasan untuk diberikan kepada Jonathan.

Ed mengaku kaget saat mengetahui bahwa tasnya ditemukan.

Baca juga: Bupati Ashari Tambunan Lantik Tujuh Pejabat Eselon II Deliserdang

Baca juga: Foto Lawas Mayangsari Pamer Pose Seksi saat Rebahan, Bagian Leher Istri Bambang Tri Bikin Salfok

Baca juga: UPDATE JADWAL Siaran Liga Italia Pekan Ke-34, Inter Milan Menuju Scudetto, AC Milan Rebut Tiket UCL

Jika itu hanya cincin berlian, Ed mengira dia sudah mati. Ed mengatakan bahwa dia percaya ada orang baik di luar sana.

Beberapa tahun yang lalu, Ed berkata bahwa dia telah bertemu dengan pengrajin perhiasan lain yang menjatuhkan sekantong berlian di trotoar.

Melihat tasnya jatuh, Ed mengambil tas itu dan mengejar pemiliknya untuk dikembalikan.

Dia percaya kebaikannya waktu itu telah terbayar ketika dia menerima bantuan dari Jonathan untuk mengembalikan barangnya.

(yui/tribun-medan.com)