TERKAIT KRI Nanggala-402, Citra Satelit Ada Gelombang Besar Menghantam hingga Tenggelam dengan Cepat

Dilaporkan pada Rabu (28/4/21), ada gelombang besar telah menyebabkan KRI Nanggala-402 itu tenggelan dengan cepat di Bali Utara.

Editor: AbdiTumanggor
kolase kompas.com/kompas.tv
Terlihat dari Foto Visual, KRI Nanggala-402 Terbelah Menjadi 3 Bagian di Kedalaman 830 Meter 

"Posisinya adalah yang belakang ini langsung turun sampai (kemiringan) 45 derajat bisa lebih, langsung (turun) begini, tidak sampai dengan 10 detik itu (turun) sampai dengan 90 meter," kata Iwan.

Kondisi dalam kapal pun gelap dan menyisakan lampu darurat yang masih menyala.

Iwan menuturkan, saat itu komandan kapal memerintahkan awak untuk bergerak menuju haluan kapal atau bagian depan kapal dengan merangkak karena kapal telah miring 45 derajat.

"Jadi lorong itu kita merangkak, mohon maaf ini saya merinding semua karena saya pernah mengalaminya, merangkak megang itu pintu-pintu itu sampai ke depan," ujar Iwan.

Masalah tersebut akhirnya diatasi setelah kepala kamar mesin (KKM) yang saat itu bertugas menghembuskan tangki pemberat pokok dan tangki tahan tekan sehingga kapal selam bergerak naik.

Iwan mengatakan, kapal selam saat itu mengalami blackout karena ada salah satu sekring (fuse) yang terputus.

Baca juga: Skandal Video Panas Hancurkan Hubungan Luna Maya & Ariel NOAH,Netter Malah Sarankan Keduanya Balikan

Foto KRI Nanggala-402 di kedalaman 830 meter di perairan laut Utara Pulau Bali.
Foto KRI Nanggala-402 di kedalaman 830 meter di perairan laut Utara Pulau Bali. (Repro tangkapan layar video)

"Apa masalahnya? Ada satu fuse yang putus, padahal kita enggak tahu fuse itu di mana. Tapi karena kecanggihan KKM pada saat itu, langsung bisa ketahuan langsung bisa diperbaiki. Alhamdulillah saat itu," kata Iwan.

Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian besar-besaran, termasuk dengan mendatangkan bantuan dari luar negeri.

Pada Minggu (25/4/2021), KRI Nanggala-402 dinyatakan berstatus subsunk (tenggelam).

Hingga kini, tim SAR masih terus berusaha untuk mengangkat bangkai kapal ke permukaan. Rencananya, 53 jenazah personel KRI Nanggala-402 akan dievakuasi ke Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: SETELAH Dinikahi Duda Berondong 6 Tahun Lebih Muda, Ikke Nurjanah Girang Bukan Main, Merasa Bahagia

KRI Nanggala Menunggu Diangkat: Apakah Ditali atau Ditusuk

Tenaga ahli dari tim ISMERLO siap untuk diterjunkan guna menawarkan bantuan kepada TNI AL dengan koordinasi internasional penyelamatan dan pencarian aset untuk memastikan penyelesaian secepat mungkin.

Demikian pernyataan ISMERLO dalam situs resminya.

Kasal menegaskan upaya dan niatnya tentu agar badan tekan kapal ini bisa terangkat dan terus mencari cara untuk mengangkat pada kedalaman 838 meter ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved