TERKAIT KRI Nanggala-402, Citra Satelit Ada Gelombang Besar Menghantam hingga Tenggelam dengan Cepat

Dilaporkan pada Rabu (28/4/21), ada gelombang besar telah menyebabkan KRI Nanggala-402 itu tenggelan dengan cepat di Bali Utara.

Editor: AbdiTumanggor
kolase kompas.com/kompas.tv
Terlihat dari Foto Visual, KRI Nanggala-402 Terbelah Menjadi 3 Bagian di Kedalaman 830 Meter 

Laksamana Muhammad Ali, Asisten Panglima TNI AL, mengatakan peristiwa cuaca ekstrem akan diperhitungkan dalam operasi di masa depan, dan angkatan laut akan mempelajari lebih dalam.

"Investigasi masih berlangsung. Itu akan memakan waktu. Kami akan mengundang ahli kapal selam untuk berpartisipasi dalam analisis, tidak hanya ahli dalam negeri tetapi juga ahli asing," katanya.

"Kami memiliki konferensi kapal selam internasional. Konferensi Kapal Selam Asia Pasifik diadakan setiap dua tahun dan mencakup semua armada kapal selam di seluruh dunia," kata Laksamana Ali pada konferensi pers Selasa, (27/4/2021).

Juru bicara TNI AL Julius Widjojono sebelumnya mengatakan kapal selam tersebut kehilangan kontak di kedalaman 600 meter hingga 700 meter di bawah air.

Sedangkan sesuai desainnya, kapal tersebut hanya mampu menahan kedalaman hingga 500 meter.

Angkatan Laut Indonesia mengatakan pemadaman listrik dapat terjadi selama penyelaman statis, menyebabkan kapal selam kehilangan kendali dan tidak dapat memicu prosedur darurat untuk mengapung.

Menurut Admiral Ali, sekoci MV Swift Singapura pada Selasa terus aktif berpartisipasi dalam upaya penyelamatan bangkai kapal selam.

Torpedo yang dibawa oleh kapal selam tersebut, masing-masing berbobot sekitar 2 ton, ditemukan.

"Kami saat ini fokus untuk mengambil objek yang lebih kecil, karena remote bawah air hanya dapat mengangkat objek dengan berat hingga 150kg," tambah Ali.

Sementara itu, awak kapal telah meminta pihak berwenang untuk menemukan jenazah orang-orang yang tidak beruntung tersebut.

Baca juga: INILAH Penampakan KRI Nanggala-402 Terbelah Tiga di Kedalaman 830 Meter, Seluruh Kru Kapal Gugur

Baca juga: SEBAGAI Istri Dansatsel Koarmada II, Widayanti Kunjungi Satu Persatu Istri Awak KRI Nanggala-402

Baca juga: Ini Pesan Menhan Prabowo saat Temui Keluarga Dansatsel KRI Nanggala-402 Kolonel Laut Harry Setiawan

Pernah mengalami situasi blackout

Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut ( Seskoal) Laksamana Muda Iwan Isnurwanto menyampaikan, dirinya saat menjadi awak kapal selam KRI Nanggala-402.

"Saya waktu mengawaki Nanggala pun pernah mengalami hal yang serupa namanya blackout," kata Iwan dalam konferensi pers, Selasa (27/4/2021).

Iwan bercerita, situasi blackout itu terjadi pada tengah malam ketika ia sedang beristirahat di tempat tidur bertingkat.

Iwan yang berada di tempat tidur tingkat tiga pun langsung melompat karena kapal mulai miring dan 'merosot' dalam waktu cepat.

Baca juga: HIDROFON KRI Nanggala-402 Berhasil Diangkat, Lokasi Torpedo Telah Ditemukan

Baca juga: BEREDAR Video Awak KRI Nanggala 402 Nyanyikan Lagu Sampai Jumpa Endank Soekamti

Foto KRI Nanggala-402 dan saat tenggelam -
Foto KRI Nanggala-402 dan saat tenggelam - (IST)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved