Alasan Indonesia tak Berani Sentuh Papua Nugini, Padahal Satu Daratan dengan Papua Barat
Namun, yang sering mengundang pertanyaan adalah mengapa wilayah itu terpisah, dan mengapa Papua Nugini tidak pernah disentuh Indonesia.
Menurut catatan, semua itu terjadi bermula dari kolonialisme yang berbeda antara Papua bagian barat dan Papua Nugini.
Singkatnya, kolonialisme terjadi, sedikit lebih lama di Papua Barat.
Papua Barat dijajah oleh Belanda dan menjadi bagian dari Hindia Belanda, yang memasukkan masa depan Indonesia sebagai
bagian darinya.
Sementara itu, berbeda dengan Papua Nugini pertama kali dijajah oleh Jerman, kemudian Inggris, kemudian Australia.
Pada akhirnya diberikan kemerdekaan oleh Australia pada tahun 1975.
Sebelumnya, separuh Barat telah secara kontroversial dimasukkan ke Indonesia setelah melakukan perundingan dan
konfrontasi dengan Belanda.
Indonesia merdeka dan menganggap diri mereka sebagai pemain utama gerakan nonblok.
Baik pro-Soviet maupun pro-Amerika dalam Perang Dingin, mereka membela negara-negara terjajah.
Baca juga: Doa yang Dianjurkan saat Malam Lailatul Qadar, Kapan Malam 1000 Bulan Ramadhan 1442 H Datang?

Secara khusus, mereka merasa bahwa semua wilayah yang dijajah Belanda di Hindia pantas disatukan di bawah satu atap
sebagai bagian NKRI.
Sederhananya, inilah alasan mengapa daratan Papua Barat dan Papua Nugini terpisah.
Sementara itu untuk budaya juga mengalami perubahan, bahasa resmi Papua Barat adalah bahasa Indonesia, dengan
pengenalan terbatas untuk bahasa Melayu Papua.