Catat! Inilah 13 Fenomena Langit Mei 2021, Ada Puncak Hujan Meteor hingga Matahari di Atas Kabah

TRIBUN-MEDAN.com - Mengawali bulan Mei 2021, ada sejumlah fenomena yang akan menghiasi langit Indonesia dan bisa dijadikan alternatif hiburan selama liburan di rumah saja.

Dari puncak hujan meteor Eta Aquarids, konjungsi bulan, hingga fenomena langit gerhana bulan.

Berikut beberapa fenomena langit Mei 2021 yang bisa Anda catat jadwal lengkapnya.

Baca juga: Kisah Jimmi Aritonang, Pekerja Jembatan Pura-pura Mati Diserang KKB, Ada yang Dieksekusi di Tempat

Baca juga: Fenomena Bawah Laut Musuh Kapal Selam, Gelombang Besar Dadakan Dorong KRI Nanggala 402 ke Dasar Laut

Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Senin 2 Mei 2021: Ada yang Terpaksa Jual Barang Demi Menambah Pemasukan

1. Tripel Konjungsi Bulan, Jupiter, Saturnus: 3-6 Mei 2021

Berdasarkan keterangan tertulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), bulan akan mengalami konjungsi tripel dengan Jupiter dan Saturnus selama empat hari berturut-turut.

Fenomena ini akan terjadi sejak tanggal 3 hingga 6 Mei mendatang, sejak pukul 2.00 waktu setempat hingga berakhirnya fajar bahari atau 20-24 menit sebelum terbit Matahari dari arah Timur-Tenggara.

2. Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids: 6 Mei 2021

Menyusul fenomena tripel konjungsi antara Bulan, Jupiter dan Saturnus, maka pada hari terakhir peristiwa tersebut di langit Indonesia juga akan hadir fenomena hujan meteor Eta Aquarid.

Fenomena langit, hujan meteor Eta Aquarids ini sudah aktif sejak 19 April hingga 28 Mei 2021 mendatang.

Akan tetapi, peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan puncak hujan meteor yang satu ini akan terjadi pada tanggal 6 Mei yaitu pada pukul 09.00 WIB, 10.00 WITA dan 11.00 WIT.

3. Konjungsi Tripel Aldebaran-Merkurius-Venus: 12 Mei 2021

Fenomena langit bulan ini yang menarik berikutnya yang diperkirakan akan terjadi bertepatan dengan malam 1 syawwal atau Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah bagi umat muslim di tahun 2021 ini adalah konjungsi tripel antara Aldebaran, Merkurius dan Venus.

Fenomena yang satu ini dapat diamati sejak awal senja bahari yaitu sekitar 42 menit setelah Matahari terbenam, dari arah Barat-Barat Laut ketika bulan sabit muda (hilal) mulai terbenam.

Baca juga: Sudah Terbukti Keperkasaan Sule, Nathalie Holscher Umumkan Kehamilannya Sehabis Bertengkar Hebat

Baca juga: Inisiator Partai Ummat di Sumut Klaim TP3U Sudah Terbentuk di 21 Kabupaten/Kota

Baca juga: Doa Mustajab dan Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar, Sambut Malam Pertama Kali Al Quran Turun

4. Fase Bulan Baru Micro: 12 Mei 2021

Pada hari yang sama dengan tripel konjungsi Aldebaran, Merkurius dan Venus, ternyata juga ada fenomena lainnya yaitu fase bulan baru mikro atau micro new moon.