Kisah Bahasa Tetun Untuk TNI, Penyelundup Senjata Sukses Diringkus saat Timor Leste Mengungsi

Hal itu disampaikan oleh Pensiunan TNI Letjen Kiki Syahnakri lewat bukunya "Timor Timur The Untold Story" bab 1: Awal Persentuhan dengan Masalah Timor

FACEBOOK MARIANO COSTA
Potret Xanana Gusmao bantu korban banjir - Kisah Bahasa Tetun Untuk TNI, Penyelundup Senjata Sukses Diringkus saat Timor Leste Mengungsi 

TRIBUN-MEDAN.com -  Meski pernah satu negara lalu memisahkan diri, Timor Leste dan Indonesia punya sejarah yang tak bisa dilupakan. Termasuk saat ketika TNI meringkus penyelundup senjata pada tahun 1975 silam. Sukses berkat bahasa asli Timor Leste.

Bahasa asli mereka adalah bahasa Tetun yang merupakan bahasa bicara Austronesian.

Bahasa ini juga dipakai di Kabupaten Belu, provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ada dua bentuk Tetun sebagai bahasa: Tetum Terik yang lebih asli dan tidak terpengaruh oleh asing serta karakteristik lain seperti konjugasi kata kerja, dan Tetun Prasa atau pasar Tetun.

Tetun Prasa dikenal juga sebagai Tetun Dili yang mendapat julukan ini karena dipakai luas di ibukota Dili.

Baca juga: Berkat Wanita Desanya Bebas Virus, Ini Kesalahan Fatal India Sehingga Babak Belur Digebuk Covid-19

Lebih dari 750.000 orang berhak menentukan suara mereka dalam pemilihan umum legislatif Timor Leste, Sabtu (22/7/2017).
Lebih dari 750.000 orang berhak menentukan suara mereka dalam pemilihan umum legislatif Timor Leste, Sabtu (22/7/2017). (Reuters)

Tetun Prasa berarti pasar Tetun, karena Prasa atau praҫa di Portugis berarti alun-alun.

Bahasa inilah bahasa Tetun yang dipengaruhi oleh Portugis berkembang di Dili selama masa penjajahan.

Saat itu pemakai bahasa Tetun lokal berbicara dengan misionaris, pedagang, dan penguasa kolonial Portugis.

Di Timor Leste Tetun Dili dipakai secara luas sebagai bahasa kedua.

Sementara itu bahasa nasional mereka adalah Portugis.

Bahasa Tetun untuk pasukan TNI

Di penghujung tahun 1974, pemerintah Indonesia telah memperkirakan jika konflik di Timor Leste (saat itu bernama Timor Portugis) makin buruk, ABRI akan masuk ke wilayah itu bersama Amerika Serikat (AS) dengan alasan kemanusiaan.

Hal itu disampaikan oleh Pensiunan TNI Letjen Kiki Syahnakri lewat bukunya "Timor Timur The Untold Story" bab 1: Awal Persentuhan dengan Masalah Timor Timur.

TNI kemudian memerintahkan Komando Daerah Militer (Kodam) Udayana untuk membuat analisis daerah operasi (ADO).

Kiki menyebutkan ADO secara umum adalah gambaran daerah operasi apabila dilakukan operasi militer.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved