Kisah Bahasa Tetun Untuk TNI, Penyelundup Senjata Sukses Diringkus saat Timor Leste Mengungsi

Hal itu disampaikan oleh Pensiunan TNI Letjen Kiki Syahnakri lewat bukunya "Timor Timur The Untold Story" bab 1: Awal Persentuhan dengan Masalah Timor

FACEBOOK MARIANO COSTA
Potret Xanana Gusmao bantu korban banjir - Kisah Bahasa Tetun Untuk TNI, Penyelundup Senjata Sukses Diringkus saat Timor Leste Mengungsi 

Rupanya memang dalam pemeriksaan itu banyak pengungsi tertangkap membawa senjata api pistol atau revolver dari berbagai jenis dan merek.

Kebebasan memiliki senjata api memang ada di Timor Portugis saat itu.

Pernah ada seorang pengungsi datang kepada Kiki dari Bobonaro, ia adalah seorang wanita paruh baya yang datang sambil menangis dan menjerit histeris dalam bahasa Tetun.

"Bapa Commandante, Fretilin animal…! Fretilin animal..! Sira oho hau nia laeng, hau nia oan manek lakon (Bapak Komandan, Fretilin binatang. Mereka bunuh suami saya! Anak saya hilang!)"

Fretilin dan UDT sendiri adalah dua dari tiga partai politik utama di Timor Portugis saat itu yang lahir dari kebijakan dekolonisasi Pemerintah Portugal.

UDT berhaluan politik merdeka tapi menginduk kepada Portugal.

Sementara Fretilin atau Frente Revolucionaria de Timor Leste Independente berhaluan politik merdeka penuh.

Ada satu lagi yaitu ASDT (Associacao Social Democratico de Timor) yang berubah menjadi Associacao Popular Democration de Timor (Apodeti) berhaluan politik integrasi dengan Indonesia.

Dalam kiprahnya, Apodeti kian kalah dengan UDT maupun Fretilin.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Intisari Online

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved