Breaking News

Bak Mimpi di Siang Bolong, Benny Wenda Minta Bantuan Sampai Rayu Inggris dan PBB Mediasi Papua Barat

Ketua ULMWP Benny Wenda juga menyebut tentang warga Papua Barat yang melarikan diri dari desa mereka dan pengerahan pasukan setan ke Nduga.

OXFORD CITY COUNCIL
Benny Wenda -Bak Mimpi di Siang Bolong, Benny Wenda Minta Bantuan Sampai Rayu Inggris dan PBB Mediasi Papua Barat 

Saya harus melarikan diri dan hidup di hutan selama enam tahun.

Itu membuat hati saya menangis bahwa ini akan terjadi pada lebih banyak orang lagi.

Operasi ini terjadi setelah pemerintah Indonesia memutuskan untuk melabeli kelompok perlawanan Papua Barat sebagai 'teroris', sebuah langkah yang dikutuk oleh Amnesti dan Komisi Hak Asasi Manusia Indonesia sendiri.

Baca juga: Nia Ramadhani Kini Hidup Enak Dimanjakan Suami, Tapi Sebelum Nikah Akui Hidupnya Dulu tak Dimanja

Mereka di Papua Barat yang mengangkat senjata bukanlah teroris.

Mereka tidak terhubung dengan ideologi agama atau jaringan pendanaan internasional.

Mereka hanya mempertahankan tanah mereka dari penjajah ilegal.

Mereka memiliki sedikit pengetahuan tentang dunia luar, mereka bertempur tanpa alas kaki untuk membela rakyat mereka dari militer modern.

Mungkin beberapa ratus dari mereka menghadapi pasukan lebih dari 20.000 tentara, termasuk D88, yang dilatih cara membunuh rakyat saya selama bertahun-tahun oleh Barat.

Hanya ada satu aktor yang telah membunuh pendeta dan anak-anak sekolah menengah atas untuk tujuan politik, yang telah mengusir lebih dari 400 perempuan dan anak-anak hingga tewas di hutan: negara Indonesia.

Baca juga: Nagita Slavina Merengek Raffi Ahmad Sumpahi Hal Ini di Kehamilan Kedua, Gigi Sampai Menangis

Polisi dan militer Indonesia tahun ini telah memukuli tiga bersaudara sampai mati di rumah sakit, mengeksekusi remaja, dan membunuh aktivis damai di penjara.

Operasi militer baru telah menimbulkan ketakutan bagi orang Papua Barat di seluruh negeri.

Ini adalah terorisme negara.

Pembunuhan pejabat intelijen Indonesia adalah pembenaran yang digunakan Indonesia untuk melakukan operasi-operasi ini.

Bagaimana pembunuhan seorang pejabat terkemuka di tentara pendudukan dapat membenarkan pembunuhan warga sipil dan menyerang desa?

Militer Indonesia sering melakukan serangan dan menyalahkan orang Papua Barat untuk membenarkan operasinya.

Baca juga: Lewat Akun Instagram, Najwa Shihab Sampaikan Sedang Jatuh Sakit, Dirawat di Rumah Sakit

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved