Bak Mimpi di Siang Bolong, Benny Wenda Minta Bantuan Sampai Rayu Inggris dan PBB Mediasi Papua Barat
Ketua ULMWP Benny Wenda juga menyebut tentang warga Papua Barat yang melarikan diri dari desa mereka dan pengerahan pasukan setan ke Nduga.
Mereka tidak pernah memberikan bukti siapa pun yang melakukan pembunuhan itu.
Mengapa Indonesia menolak untuk mengizinkan jurnalis internasional ke Papua Barat untuk menyelidiki masalah ini?
Mengapa itu melarang pemantau hak asasi manusia, termasuk bahkan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia?
Indonesia sangat ingin menyembunyikan pembunuhan dan penyiksaannya sehingga ia bersedia untuk menentang keinginan 84 negara internasional yang menyerukan agar PBB diizinkan mengaksesnya.
Indonesia telah lolos dari impunitas atas operasi militer genosida 1977-79, Pembantaian Biak 1998, Pembantaian Paniai 2014, dan banyak lagi.
Lebih dari 500.000 dari kita telah terbunuh. Angka itu hanya akan semakin tinggi. Genosida sedang berlangsung.
Ini adalah seruan saya kepada dunia, kepada PBB, kepada Forum Kepulauan Pasifik, kepada para pemimpin Melanesia, kepada Organisasi Negara-negara Afrika, Karibia dan Pasifik, dan kepada pemerintah Inggris, Australia, Selandia Baru, Belanda dan AS.
Kami akan menyaksikan pembantaian lain di Papua Barat.
Anda memiliki kekuatan untuk campur tangan dan membantu kami menemukan solusi damai untuk krisis ini.
Demikian dari Ketua ULMWP Benny Wenda.

Benny Wenda Umumkan 12 Kabinet Papua Barat
Ketua ULMWP Benny Wenda yang menyatakan diri Presiden Sementara Papua Barat mengumumkan 12 Kabinet Papua Barat .
Dalam 12 Kabinet Papua Barat itu ada Departemen Pertahanan dan Panglima Tertinggi militer adalah Jenderal Mathias Wenda yang akan memimpin Tentara Papua Barat .
Berikut pernyataan resmi Ketua ULMWP Benny Wenda kepada Tribunpekanbaru.com terkait Kabinet Papua Barat itu dengan judul : "12 Departemen, Pemerintah Sementara Papua Barat membentuk kabinet dan departemen sebagai pukulan atas kekuasaan Indonesia".
Pemerintah Sementara Papua Barat telah mengumumkan pembentukan kabinet penuh yang memimpin 12 departemen pemerintah di seluruh negeri.