Vaksinasi Massal di Toba
Nenek Demak Panjaitan Blakblakan pada Kapolda: Jangan Cuma Kasih Vaksin, tapi Vitamin dan Bantuan
Seorang nenek Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak jangan hanya memberikan vaksin, namun vitamin juga.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Pada meja ketiga, setiap lansia tersebut mendapatkan vaksin.
Setelahnya, mereka diarahkan ke tempat duduk yang disediakan untuk melihat apa akibat seusai vaksinasi.
Masing-masing petugas yang sudah dipersiapkan untuk melihat keadaan lansia selepas vaksinasi memantau dengan jeli.
Vaksinasi bagi lansia ini ternyata mendapatkan sambutan hangat, Demak Panjaitan dan Osmeria Panjaitan menyampaikan bahwa mereka tidak merasakan apa-apa.
Bahkan, mereka semakin yakin akan terhindar dari Covid-19.

"Terimakasihlah untuk pemerintah kita ini. Makin senanglah karena sudah divaksin. Tidak ada kurasa apa-apa tadi," lanjutnya.
Vaksinasi ini diperkirakan hingga sore hari.
Hingga saat ini vaksinasi masih terus berlangsung.
Mengenal Vaksin AstraZeneca
Indonesia mendapat tambahan vaksin Covid-19 dari perusahaan AstraZeneca sebanyak 1.113.600 dosis pada Senin (8/3/2021).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, vaksin tersebut didapatkan dari hasil kerja sama multilateral.
"Pada hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton," kata Retno, Senin (8/3/2021).
Retno mengatakan, jumlah 1.113.600 vaksin ini adalah bagian awal dari batch pertama, pemberian vaksin melalui jalur multilateral.
Batch pertama Indonesia yang akan berlangsung hingga Mei 2021 akan memperoleh total 11.748.000 vaksin jadi.
Lantas, apa saja yang perlu diketahui dari vaksin Covid-19 AstraZeneca ini?
Dari Inggris