Perut Wanita Ini Membesar tak Terkendali, Disangka Hamil Kembar 3, Ternyata Idap Penyakit Ini

Perubahan bentuk perut yang tiba-tiba membuat wanita ini tidak bisa berbaring dengan nyaman. Dia harus duduk di tempat tidurnya atau bersandar di kas

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Awalnya sakit, perut wanita terus membesar tak terkendali selama dua tahun. Banyak yang mengira hamil bayi kembar 3, namun ternyata dia menderita kanker. 

Karena perutnya yang besar, Huang sering disangka sedang mengandung anak kembar tiga.

Dia tidak bisa tidur nyaman, tetapi terpaksa tidur di tempat tidur atau bersandar di kasur.

Berjalan atau berdiri dalam waktu yang lama pun menyiksanya.

Semua ini membuatnya lambat laun menjadi pemarah. “Saya akan mudah marah karena hal yang sangat kecil,” kata Huang.

Suaminya bekerja jauh dan dia tinggal di rumah bersama kedua anaknya.

Namun karena penyakit aneh ini, untuk memasak dan mencuci pakaian dilakukan oleh anak Huang yang berusia 10 tahun.

Keadaan menyedihkan Huang dengan cepat menarik perhatian publik.

Baca juga: Wanita Tewas di Warung, Sejumlah Bukti Dikumpulkan dan Keterangan Saksi-saksi

Baca juga: Penyekatan Mudik di Toba Kian Menggerus Jumlah Pelanggan Hotel dan Homestay

Baca juga: Tinjau Pos Penyekatan di Toba, Bupati Minta Maaf Bila Ada Pelayanan yang Kurang

Pemerintah dan dermawan telah menyumbang untuk membantu Huang mendapatkan uang dan pemeriksaan peratawan medis.

Menerima bantuan tersebut, Huang pergi ke dokter spesialis di rumah sakit 302 An Thuan.

Setelah pemeriksaan, dokter menyimpulkan dia menderita kanker ovarium.

Sel kanker telah menyebar ke seluruh perut karena kurangnya perawatan tepat waktu.

Awalnya dokter berencana untuk menunda operasi karena kekhawatiran tentang risiko yang melekat dan dilanjutkan dengan menyedot cairan dari perutnya secara bertahap.

Namun kondisi Huang semakin terpuruk sehingga harus segera dioperasi pada 13 Oktober 2020.

Người phụ nữ bụng to như chửa 3 đứa và sự thật khủng khiếp phía sau - 3

Operasi tersebut berlangsung dari pukul 08.00 sampai 16.30 dengan partisipasi 15 orang dokter, termasuk spesialis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved