Begini Kondisi Bisnis Parsel di Masa Pandemi Corona, Pengrajin Tak Menyangka
Jasa Ketaren selaku pemilik menuturkan bahwa tidak menyangka kondisi bisnis parselnya, tepatnya penjualan keranjang parsel di masa pandemi.
Omset Pengrajin Parsel Melonjak Hingga 30 Persen, Pengrajin Sampai Tidak Menyangka
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Yufis Nianis Nduru
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Di akhir bulan Ramadan, terhitung omset pengrajin parsel meningkat dari tahun sebelumnya hingga 30 persen.
Di antaranya, toko Pancur Simalem Rattan, Jalan Gatot Subroto yang menyediakan ribuan keranjang parsel tiap tahunnya akhirnya laris terjual.
JANGAN LEWATKAN BERITA DAN VIDEO MENARIK LAINNYA
Sidang Jual Beli Jabatan Memanas, Kepala MAN 3 Akui Uang Ratusan Juta untuk Tutup Kasus di Kejati
Buntut Perseteruan Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Ternyata Ada 8 Hotel Jadi Lokasi Karantina
PROFIL Bobby Nasution, Wali Kota Medan Sang Putra Eks Dirut PTPN IV, Menantu Presiden Jokowi
PROFIL Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara yang Pernah Menapaki Karier Militer Cemerlang
BOBBY Nasution Membatalkan Hasil Seleksi Lelang Jabatan Eselon II di Masa Akhyar Nasution
Gubernur Edy Semprot Bupati dan Wali Kota soal Daya Serap Anggaran: Kayak Mana Kalian Ini
Jasa Ketaren selaku pemilik menuturkan bahwa tidak menyangka bila pendapatan keranjang parsel miliknya naik drastis, di tengah keadaan Covid-19 ini yang sembelumnya membuat usaha miliknya babak belur.
"Beneran gak disangka-sangka sekali, momen Lebaran tahun ini semua parsel habis terjual, ada sekitar 30 persen peningkatan dari tahun sebelumnya, padahal di awal Ramadan perkiraan saya omset akan anjlok kembali," kata Jasa, Rabu (12/5/2021).
Sambungnya, ada sekitar 25.000 ribu persediaan keranjang parsel miliknya sudah mulai habis padahal sebelumnya sudah nambah stok karena sangking banyaknya permintaan saat menjelang Lebaran.
"Permintaan masyarakat terus bertambah, semalam saja sudah mulai Lebaran masih ada saja permintaan yang melonjak," ujar Jasa.
Bahkan, saat ia mau buat persediaan lagi keranjang parsel, sudah tidak bisa lagi berhubung bahan baku keranjang parsel seperti rotan sudah habis diburu para pengrajin keranjang parsel.