Bubur Pedas Khas Tanjungbalai, Miliki Citarasa dan Isian yang Khas, Wajib Dicoba
Dikedai Bubur Pedas H. Sofyan Sambas hanya menjual satu menu makanan saja yaitu bubur pedas khas Tanjungbalai.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Bubur pedas menjadi salah satu panganan yang cukup banyak peminatnya.
Ada cukup banyak varian bubur pedas, seperti bubur pedas khas Tanjungbalai.
Bubur Pedas H. Sofyan Sambas merupakan satu diantara beberapa kedai yang menjual bubur pedas di Kota Tanjungbalai saat Ramadan.
Satu diantaranya keunikanya, kedai ini hanya buka ketika masuk bulan Ramadan dan selalu ramai pembelinya.
Baca juga: Melam Coffee, Kafe yang Hadirkan Konsep Khas Karo, Pertama di Medan

Kedai bubur pedas H. Sofyan Sambas telah ada sejak tahun 1985, hingga kini lokasi kedainya pun tidak pernah berpindah walau hanya berjualan menggunakan tenda dan hanya buka saat Ramadan.
Dikedai Bubur Pedas H. Sofyan Sambas hanya menjual satu menu makanan saja yaitu bubur pedas khas Tanjungbalai.
Lokasinya berada di Jl. S. Parman tepat disekitar tugu bundaran, Kelurahan Tj. Balai Kota 2 Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Bekancan River, Lokasi Wisata yang Tawarkan Pemandangan Bukit di Kabupaten Langkat
Saat Ramadan, Bubur Pedas H. Sofyan Sambas mulai berjualan pukul 14.30 WIB dan akan tutup berkisar dipukul 17.00-18.00 WIB.
Rata-rata penjualannya saat Ramadan mencapai 3 dandang pemasak nasi berukuran besar, atau setara dengan sekitar 300 porsi bubur pedas.
Harga satu porsi bubur pedas adala Rp 10 ribu.
Seporsi bubur pedas ini tergolong relatif banyak, sebab terlalu banyak jika untuk dikonsumsi sendiri.
Jika disalin dari bungkusan ke mangkok berukuran sedang, yang biasa dipakai untuk bakso atau mi ayam maka banyaknya mencapai 2 mangkok hampir penuh.
Kini Bubur Pedas H. Sofyan Sambas dikelola oleh Hj. Darmayani, peracik sekaligus penjualnya.
Baca juga: Fan & Son, Grup Musik Asal Medan Pertama yang Masuk ke Playlist Spotify
Hj. Darmayani pun menerangkan secara ringkas perbadaan bubur pedas Tanjungbalai jika dibandingkan dengan Bubur Pedas khas Melayu Deli, Binjai ataupun Langkat.