Akhirnya Anggota KKB Papua yang Menembak Almarhum Letda (Inf) Amran Blegur Ditangkap hidup-hidup

Tim gabungan TNI-Polri itu berhasil menangkap seorang anggota KKB dengan hidup-hidup.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/HO
ANGGOTA KKB - Penangkapan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Litiron Weya (LW) alias Demias di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (23/5/2021). 

Mereka juga menembaki pesawat TNI AU jenis CASA CN-2909 pada 22 Maret 2020 sebelum mendarat di Bandara Oksibil. Terdapat tujuh lubang di badan pesawat.

Namun, tujuh awak pesawat tidak mengalami luka.

3. Serang anggota TNI AD

Kemudian, kelompok itu menyerang sejumlah anggota TNI AD yang sedang berpatroli di Serambakon pada 29 Maret 2020.

Satu anggota TNI, yakni Sersan Dua Irfan Setiawan, mengalami cedera di kaki saat mencoba menghindari tembakan KKB dari atas bukit.

3. Tembak 3 prajurit TNI

Terakhir, kelompok Lamek Taplo menyerang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (20/10/2020).

Tiga anggota TNI terluka dalam insiden ini.
”Mereka menyerang aparat TNI yang sementara bertugas untuk menjamin keamanan masyarakat setempat.

Kondisi ini juga berdampak pada aktivitas pembangunan di daerah itu,” ujar Izak.

Sementara itu, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka, Sebby Sambom, menyatakan, pihaknya bertanggung jawab atas insiden penyerangan anggota Satgas Pamtas Yonif 312/KH di Serambakon.

”Kami akan terus menyerang aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, yang bertugas di wilayah Pegunungan Bintang. Tujuan kami, agar ada perundingan untuk melepaskan Papua dari Indonesia,” kata Sebby.

Sosok dan Biodata Lamek Taplo

Sosok dan biodata Lamek Taplo mungkin tak setenar pimpinan KKB Papua lainnya seperti Egianus Kogoya atau bahkan Goliath Tabuni.

Tapi Lamek Taplo memegang jabatan cukup penting di tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau disebut TPNPB.

Lamek Taplo memiliki nama lengkap Lamek Alipky Taplo.

Ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan TPNPB Ngalum Gupel.

Namanya pertama kali mencuat saat ia mengklaim telah menembak jatuh helikopter M 17 milik TNI yang ditemukan di daerah Pegunungan Papua pada Febuari 2020 lalu

Seperti dilansir dari tribunjabar.id dalam artikel 'Helikopter TNI Jenis MI 17 yang Beberapa Bulan Lalu Hilang Akhirnya Ditemukan'

Dalam laporannya, Lamek Taplo mengatakan mereka bertanggungjawab atas jatuhnya helikopter tersebut.

Dan baru-baru ini, tiga anggota TNI menjadi korban penembakan anggota KKB Papua ketika melakukan patroli di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (20/10/2020).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa menyatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh anggota KKB Papua pimpinan Lamek Taplo.

"Penembakan tersebut dilakukan oleh gerombolan KKB Papua dari kelompok Lamek Taplo yang diperkirakan berjumlah 10 orang dengan menggunakan senjata laras panjang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa.

Dilansir dari Kompas.com dalam arikel 'Penembakan 3 Prajurit TNI di Pegunungan Bintang Dilakukan KKB Pimpinan Lamek Taplo'

Para korban penembakan merupakan prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari Batalyon Infantri (Yonif) 312/KH.

Suriastawa menyebut, penyerangan terjadi pada pukul 09.30 setelah para personel TNI tersebut melewati jembatan dan berada dalam posisi menanjak.

Ketiga korban saat ini sudah berada di RSUD Oksibil dan kondisinya stabil.

Rencananya ketiga korban segera dievakuasi ke Jayapura untuk menjalani perawatan di RS Marthen Indey.

"Saat ini korban luka tembak dari personel TNI telah dievakuasi menuju RSUD Oksibil, selanjutnya akan dilaksanakan evakuasi ke RSMI Jayapura untuk melaksanakan rontgen menggunakan pesawat Trigana Air,” kata dia.

Pasca-pengadangan dan penembakan tersebut, TNI terus melakukan pengejaran dan penyisiran di wilayah sekitar lokasi kejadian untuk menangkap para pelaku.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: Anggota Teroris KKB di Papua Terus Diburu, Pertempuran Kemarin Satu Orang Tewas, Tersisa 150 Orang

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved