Kesehatan
TERDETEKSI di SUMUT, Kini Ada 54 Kasus Varian Baru Corona di Indonesia, Penularan Lebih Cepat
16 varian tanpa riwayat perjalanan luar negeri yang terdeteksi seperti di Sumatera Selatan, Sumut, Kalimantan Selatan, Bali maupun DKI Jakarta
TRIBUN-MEDAN.com-- Kasus varian corona baru di Indonesia terus bertambah.
Saat ini dilaporkan telah ada 54 kasus varian baru yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia.
"Total kasus Variant of Concern sampai saat ini adalah 54 kasus, dimana, 18 kasus B117, 4 kasus B1351, dan 32 kasus adalah B1617," papar Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Vivi Setiawaty dalam rapat koordinasi yang disiarkan di YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (23/5/2021).
Untuk diketahui, Organisasi kesehatan dunia atau WHO menggolongkan B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika, maupun B1617 masuk sebagai varian of Concern atau varian yang diwaspadai.
VoC memiliki beberapa karakteristik yang bisa menyebabkan penularan yang lebih cepat (super spreader) dan dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit.
Ia melanjutkan, dari 54 kasus tersebut 35 kasus merupakan kasus yang didapat dari pelaku perjalanan dari Luar Negeri seperti dari Arab Saudi, Ghana, Kongo, maupun India.
Baca juga: Temukan Hidayah Saat Perankan Adegan Salat, Aktor Ini Mantap Jadi Mualaf
Kemudian 16 kasus lain merupakan kasus tanpa riwayat perjalanan luar negeri atau kasus tranmisi lokal.
"Kemudian ada varian 16 varian tanpa riwayat perjalanan luar negeri yang terdeteksi seperti di Sumatera Selatan, Sumut, Kalimantan Selatan, Bali maupun DKI Jakarta," terangnya.
• GEJALA JAMUR Hitam Penyakit Baru Selain Virus Corona, Berikut Tips Mengatasinya
Adapun 25 kasus varian baru yang dilaporkan per 25 Mei lalu adalah sebagai berikut :
1 kasus B117 berasal dari 1 WNA yang datang dari Taiwan masuk via Jakarta
1 kasus B1617 berasal dari WNA yang datang dari Singapura masuk via Jakarta.
1 kasus B117 berasal dari WNA yang datang India yang masuk, dan 22 kasus B1617 berasal dari WNA yang datang dari India juga dengan rincian 13 WNA masuk via Cilacap, 3 WNA masuk via Samarinda, 5 WNA masuk via Jakarta, dan 1 WNA masuk via Dumai.
Virus SARS-CoV-2 tidak hanya menyebabkan timbulnya virus corona (Covid-19), namun juga telah 'melahirkan' beberapa penyakit baru lainnya.
Salah satu infeksi yang menyebar secara cepat bagi pasien pasca pemulihan dari Covid-19 adalah jamur hitam.
Penyakit infeksi jamur langka ini disebut juga sebagai 'Mucormycosis'.
Baca juga: Boy William Sindir Artis Numpang Foto di Jet Pribadi, Maia Estianty Langsung Balas, Syahrini Disorot