KKB Papua

Mengemuka 2 Sosok Jenderal di Balik Suksesnya Satgas Nemangkawi Tumpas Lekagak Telenggen dan KKB

Brigjen Roycke Harry Langie bersama Kepala Operasi Nemangkawi TNI Brigjen TNI Tri Budi Utomo harus memimpin anak buah di lapangan guna menumpas habis

Kolase
Mengemuka 2 Sosok Jenderal di Balik Suksesnya Satgas Nemangkawi Tumpas Lekagak Telenggen dan KKB 

Penegakan hukum siber Nemangkawi juga telah menangkap 5 tersangka ujaran kebencian yang menyebar hoax genosida ras Papua melalui media sosial.

Bahkan, melalui pendekatan kemanusiaan, 21 anggota Negara Republik Federal Papua Barat ( NRFPB) kembali berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam penegakan hukum, keberhasilan Satgas Nemangkawi TNI-Polri adalah kemampuan melokalisir daerah teroris pada zona mini (Mimika, Intan Jaya, Nduga, Ilaga).

Tidak hanya pendekatan penegakan hukum, Brigjen Roycke juga telah berhasil melakukan upaya soft aproach kepada masyarakat melalui pembinaan Binmas Noken Nemangkawi yang begitu banyak di terima masyarakat asli orang Papua.

"Binmas Noken Nemangkawi hadir melalui berbagai kegiatan, di antaranya program Pembagian Baksos, trauma healing khususnya bagi anak-anak, Polisi Pi Ajar memberikan bantuan bibit ternak, memberikan cara beternak dan berkebun yang baik kepada peternak maupun petani orang asli Papua. Pendampingan dan pemberian pupuk serta bibit diberikan pula," ujar Brigjen Roycke.

Kinerja Satgas Nemangkawi juga telah mendatangkan dampak positif, suport dan apresiasi, utamanya perihal penegakan hukum dari masyarakat.

Baca juga: Celine Evangelista Pamer saat Hapus Foto di Dada, Istri Stefan William Sentil Nikita Mirzani

TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) dicap teroris, mama Papua (kaum ibu) tak setuju.
dok.
TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) dicap teroris, mama Papua (kaum ibu) tak setuju.

Salah satu pengakuan tokoh adat dan selaku Kepala Desa Kampung Sapalek, Sakarias Yelipele, memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kinerja aparat gabungan TNI-Polri dalam menjaga keamanan di kota Wamena terutama di kampung Sapalek.

"Keamanan warga terjaga dan terjamin berkat kehadiran anggota TNI-Polri di tengah masyarakat di tanah Papua,"cungkap Sakarias Yelipele.

Dia berharap, dengan hadirnya TNI-Polri dalam menjaga tanah Papua tetap senantiasa aman dan kondusif sehingga warga nyaman beraktivitas.

Salah satu anak muda di Wamena, Ali Kabiay memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI-Polri yang telah menjaga keamanan Papua, dan mensejahterahkan masyarakat Papua melalui Operasi Nemangkawi.

"Terima Kasih kepada Satgas Nemangkawi dibawah kepemimpinan Brigjen Pol Roycke dan Brigjen TNI Tri Budi Utomo yang telah mencapai berbagai keberhasilan operasinya untuk menjaga keamanan dan kedamaian Papua," kata Ali.

"Sebagai anak muda Papua saya sangat apresiasi dan bangga dengan keberadaan Satuan Tugas Operasi Nemangkawi," tambah Ali sembari mengucapkan selamat untuk kedua Jendral TNI-Polri tersebut.

Baca juga: Adik Syekh Ali Jaber Sebut Negara Ini Paling Peduli Palestina, 3 Hari Rp 95 Miliar Terkumpul

TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) dicap teroris, mama Papua (kaum ibu) tak setuju.
dok.
TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) dicap teroris, mama Papua (kaum ibu) tak setuju.

Sementara itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy mengakui, masyarakat di pelosok kampung sangat senang dengan kehadiran aparat TNI-Polri karena sangat dilindungi dalam beraktivitas keseharian.

"Aparat keamanan hadir di tengah warga untuk memberikan rasa aman, melindungi dan mengayomi masyarakat,"ungkap Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy.

Pelaksanaan operasi penegakkan hukum kepada KKB di Papua harus didukung semua elemen warga Nusantara mengingat tindak kekerasan dilakukan kelompok kriminal bersenjata Papua sudah diluar batas kemanusiaan karena telah menembak warga sipil yang tidak berdosa.

Serta gerombolan KKB juga telah melakukan fasilitas umum milik pemerintah seperti membakar gedung sekolah di Kabupaten Puncak. Dan, masih banyak lagi kejahatan lain yang dilakukan KKB.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Fotokita

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved