Pembunuh Guru SD Ditangkap

WAKTU Tutup Peti Mati dan Penangkapan Pembunuh Sadis Bersamaan, Polres Toba: Tuhan Tunjukkan Jalan

Setelah kita tangkap dua tersangka ini di Medan, saya langsung tanya jam berapa peti jenazah ditutup sebelum pemakaman. Ternyata sama, pukul 12.30 WIB

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun-medan.com/ Maurits Pardosi
Dua tersangka Ricky Tambunan (23) yang dihadiahi timah panas dan DN (16) sedang digiring setelah diciduk dari kos-kosan di Medan. (Tribun-medan.com/ Maurits Pardosi) 

Waktu Penangkapan Tersangka dan Tutup Peti Korban Sama, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar: Tuhan  Tunjukkan Jalan

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Pengungkapan kasus pembunuhan guru SD Marta boru Butarbutar memiliki cerita tersendiri. Waktu penangkapan dua tersangka di Medan dan penutupan peti jenazah korban sebelum pemakaman sama, yakni pada Rabu (26/5/2021) pukul 12.30 WIB.

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar menuturkan bahwa kesamaan waktu tersebut adalah sebagai jalan Tuhan.

"Yang unik dalam penangkapan ini adalah waktunya yang bersamaan antara penutupan peti jenazah korban dan penangkapan kedua tersangka RT (23) dan DN (16). Ini adalah jalan Tuhan. Saya sendiri yang turun langsung ke lapangan bersama dengan pihak Polda Sumut merasakan bahwa ini jalan Tuhan, syukurlah," ujarnya saat dikonfirmasi tribun-medan.com pada Jumat (28/5/2021).

"Setelah kita tangkap dua tersangka ini di Medan, saya langsung tanya jam berapa peti jenazah ditutup sebelum pemakaman. Ternyata sama, pukul 12.30 WIB," lanjutnya.

Kedua tersangka; Ricky Tambunan (23) dan DN (16) tahun ditemukan sedang berada di sebuah rumah kos-kosan di Jalan Menteng, Medan Amplas pada Rabu (26/5/2021).

Setelah diboyong dari Medan, kedua tersangka terlihat mengenakan celana pendek. Seluruh badan kedua tersangka ini dipenuhi dengan tattoo.

Badan kurus Ricky Tambunan (23) hampir ambruk setelah mendapat timah panas.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kedua tersangka yang sudah ditangkap tersebut merupakan pemuda yang kerap membuat masyarakat resah. Kedua tersangka kerap ikut serta dalam pencurian di sekitar Porsea.

Bukan hanya itu, kedua tersangka ini doyan balap sepeda motor yang kerap ciptakan kebisingan bagi masyarakat.

Kedua tersangka tersebut telah ditahan di Mapolres Toba dan satu tersangka yang masuk dalam DPO masih diburu polisi.

Inilah VIDEO Detik-detik Pembunuh Guru SD Toba Jalan Terpincang-pincang di Polres Toba

Kaki seorang tersangka terlihat diperban karena luka tembak.

Saat turun dari mobil dan digelandang ke dalam Mapolres Toba, tersangka terlihat meringis kesakitan.

Seorang tersangka yang bertato di bagian perut  tampak jalan terpincang-pincang dan harus dipapah oleh temannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved