Lakalantas Maut
FOTO-foto Lakalantas Maut, BUS RAPI vs Makmur Asal Medan yang Renggut 1 Nyawa
Bus Makmur berangkat dari Kota Medan pada Jumat 28 Mei 2021. Kemudian pada Sabtu pagi 29 Mei 2021 Pukul tengah enam tiba di Km 55.200, Tol Pekanbaru
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Randy P.F Hutagaol
Rapi vs Makmur, Kecelakaan Tak Terelak Karena Ada Dua Kendaraan Pribadi yang Juga Medahului
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kecelakan maut dua bus pengangkutan umum CV Makmur dan PT RAPI terjadi di JalurnTol Pekanbaru-Dumai, pada Sabtu 29 Mei 2021. Dua unit bus dari Medan itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Manajer CV Makmur, Tinton Hutapea ditemui Tribun Medan mengatakan kedua belah pihak menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian untuk mencari solusi terbaik atas persoalan tersebut.
"Kejdian itu kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Masalah itu sudah diurus perdamaian,"ujar Tinton di Loket Makmur, Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (1/6/2021).
Tinton mengatakan, bus Makmur tersebut berangkat dari Kota Medan sekitar 20 orang penumpang. Bus itu dikemudikan sopir bermarga Siregar, didampingi seorang sopir lain serta dua kernet.

Bus Makmur berangkat dari Kota Medan pada Jumat 28 Mei 2021. Kemudian pada Sabtu pagi 29 Mei 2021 Pukul tengah enam tiba di Km 55.200, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai,
Lalu saat melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Km 55.200, Bus Rapi yang dikemudikan Sofian Hutabarat masuk ke Badan Jalan Tol setelah sebelumnya berhenti menepi untuk buang air kecil.

Kata Tinton, berdasarkan keterangan sopir dua (serap), bus Makmur melaju dengan kecepatan layaknya di jalan tol. Tiba-tiba bus Rapi masuk ke Badan Jalan Tol sehabis menepi.
Siregar sopir bus Makmur tak bisa menghindar ke lajur kanan, namun ada dua kendaraan pribadi yang juga melaju mendahului. Menghindari kecelakaan yang lebih besar, Siregar terpaksa bertahan di jalur awal sehingga menabrak bagian belakang bus Rapi.
"Untuk menghindari kecelakaan yang lebih besar dan korban yang lebih banyak, sopir Makmur terpaksa mendorong bagian belakang bus Rapi. Apalagi takut terbalik hingga menimpa dua kendaraan di sebelah kanan dan terguling ke jalur tol berlawanan arah,"terang Tinton.

Bus Makmur tersebut akhirnya menabrak bagian belakang bus Rapi.
Seorang kernet Bus Makmur bermarga Pandiangan asal Sidikalang Dairi pun meninggal dunia dalam peristiwa itu. Sedangkan penumpang Makmur luka-luka dan mengalami patah tulang.
"Kernet kita meninggal dunia dan sudah diurus serta dibawa ke Sidikalang, dan penumpang lainnya kita tanggung jawabi perobatannya semua,"ujar Tinton.
Atas kejadian itu, sopir bus Makmur diakui Tinton melarikan diri. "Mungkin takut diamuk massa, atau apa kita tidak tahu,"sebut Tinton.
Bus Rapi tersebut sebelumnya sama-sama berangkat dari Medan bersama Bus Makmur. Namun, ketika di jalan tol, keduanya kecelakaan.
Sementara itu, manajemen Rapi marga Simamora yang ditemui Tribun Medan di loket Rapi Jalan Sisingamangaraja belum bisa banyak berkomentar. "Saat itu saya sedang tidak masuk, karena dalam keasaan berduka. Jadi, kurang tahu berapa penumpang yang dibawa dari Medan,"ujar Mandor Rapi bermarga Simamora.
Lebih jauh, Simamora belum mau berbicara banyak. Namun, dia membenarkan bus Rapi tersebut berangkar dari Medan sehari sebelum kejadian.(Jun-tribun-medan.com)