Berita Medan
Oki Rengga Ajak Warga Medan Ngakak Bareng di Nobar Film Jadi Tuh Barang
Kehadiran Oki Rengga membuat warga Medan semakin semangat, banyak yang berebut foto, bersalaman, hingga meneriakkan dialog ikonik dari film.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Komika sekaligus aktor Oki Rengga hadir langsung menyapa para pecinta film dan penggemarnya di Medan, Selasa (16/9/2025).
Berlokasi di XXI Manhattan Times Square, mantan kiper PSMS Medan ini mengajak penggemarnya nonton bareng film terbarunya berjudul Jadi Tuh Barang.
“Luar biasa! Warga Medan pecah banget energinya. Seneng bisa ketawa bareng di bioskop, apalagi film ini memang dibuat untuk hiburan semua orang,” teriak Oki Rengga sebelum acara nonton bareng.
Kehadiran Oki Rengga membuat warga Medan semakin semangat, banyak yang berebut foto, bersalaman, hingga meneriakkan dialog ikonik dari film.
Executive Producer film, Dhianty Jusuf, mengatakan, Film Jadi Tuh Barang sendiri mengisahkan kisah kocak penuh kejutan dengan humor khas Indonesia yang menghibur semua kalangan.
“Dipenuhi momen-momen absurd, film ini berhasil bikin penonton ngakak berjamaah di setiap adegannya,” jelasnya.
Acara nonton bareng ini menjadi bukti bahwa masyarakat Medan begitu menantikan hiburan segar di layar lebar.
“Jadi Tuh Barang tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 18 September 2025,” tuturnya
Sinopsis Film Jadi Tuh Barang
Bonar, seorang pria muda yang sedang menghadapi masa sulit. Baru saja diputuskan oleh pacarnya, Cantika, karena dianggap tidak serius dan kurang berjuang dalam hubungan mereka. Bonar harus berhadapan dengan berbagai tekanan hidup.
Di tengah keputusasaannya, Bonar didampingi oleh dua sahabatnya, Awang dan Wongso, yang selalu berada di sampingnya meski mereka sendiri menghadapi tantangan hidup masing-masing.
Ketiganya menemukan cara yang tak terduga untuk bertahan hidup ketika mereka
mendapatkan tawaran menjadi pawang hujan.
Meski awalnya skeptis dengan pekerjaan yang melibatkan klenik ini, mereka tetap menerima tawaran tersebut demi uang.
Bonar yang terdesak oleh masalah finansial, dan dorongan dari ayahnya yang sakit agar segera menikahi Cantika, akhirnya setuju untuk memerankan peran pawang hujan.
Dengan cara-cara kreatif dan konyol, Bonar berusaha memenuhi tugasnya, meski ia sendiri tidak yakin dengan kemampuannya.
(Cr5/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Tak Bayar Pesangon Karyawan, Pengadilan Lelang Aset PT PKT, LBH Medan: Itu Hak |
![]() |
---|
Pembangunan Biara Lansia di Medan Selayang Mangkrak, Pemborong Minta Pemilik Bertanggungjawab |
![]() |
---|
Bela Adik yang Kerap Digoda Tetangga, Pemuda di Deli Tua Terkapar Dikeroyok Diduga Pecatan Polisi |
![]() |
---|
Modus Perawatan Rambut dari Salon ke Salon, Tiodora Ngaku Maling Hp untuk Beli Makan dan Beras |
![]() |
---|
Pansus Ranperda P2K Usulkan Setiap Kelurahan di Medan Miliki Becak Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.