Abang Bunuh Adik Kandung

TERUNGKAP, Pria Pembunuh Adik Perempuan di Percut Sei Tuan Sempat Ilusi Akibat Narkoba

Pelaku mengalami depresi, ilusi dan ada bisikan untuk membunuh adik kandungnya Siti Aisah

Penulis: Fredy Santoso | Editor: iin sholihin
FREDY SANTOSO
TERSANGKA - Dani, tersangka pembunuhan terhadap adiknya Siti Aisyah saat diamankan Polsek Percut Sei Tuan di Jalan Kavlingan ujung, Dusun 10 Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Jumat (4/6/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Janpiter Napitupulu mengungkap siapa sebenarnya sosok M Ramadani alias Dani, pria yang tega menghabisi nyawa adik kandungnya, Siti Aisah (25), menggunakan cangkul dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Kavlingan Ujung, Dusun 10, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).

Akibat aksi brutal sang kakak, Aisah mengalami pendarahan parah di kepala dan menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Benar pelaku sudah ditangkap di Jalan Sukmo, Desa Kolam Kecamatan Percut, Sei Tuan 2 jam setelah kejadian pembunuhan. Yang mana pelaku atas nama M Ramadani alias Dani yang memakai Narkoba dan sudah ketergantungan," papar Kapolsek.

Janpiter Napitupulu menjelaskan, saat diinterogasi pelaku mengaku tega menghabisi nyawa adiknya karena mendapat bisikan gaib.

Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Dani yang Tega Habisi Adik Perempuannya Gunakan Cangkul di Percut Sei Tuan

"Pelaku mengalami depresi, ilusi dan ada bisikan untuk membunuh adik kandungnya Siti Aisah," ucapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dan barang bukti sebuah cangkul sudah diamankan Polsek Percut Sei Tuan dua jam setelah kejadian.

Kompol Janpiter Napitupulu menjelaskan, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, jajarannya menerima laporan dari warga adanya kasus pembunuhan dan langsung bergegas ke lokasi.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan kepolisian, tersangka merupakan pecandu Narkoba yang sudah ketergantungan.

Bahkan, kata Janpiter, tersangka sempat dirawat di sebuah Rumah Sakit Jiwa karena mengalami gangguan jiwa.

Dengar Teriakan

Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato menyebutkan, kejadian terjadi pada Jumat siang. Saat itu korban sedang berada di rumah bersama pelaku.

Namun, entah apa yang membuat pelaku tega membunuh adiknya, Sugiato belum mengetahui pasti penyebabnya karena tidak ada tetangga yang melihat.

Baca juga: Bisikan Gaib Jadi Pemicu Abang Cangkul Kepala Adik Perempuannya Hingga tewas

Namun Sugiato menjelaskan ada warga yang sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban.

"Kemarin pukul 13.09 terjadi pembunuhan yang menjadi pelaku merupakan abang kandungnya. Dani memukul adiknya dengan cangkul apakah ditusuk kurang tahu. Sehingga korban mengalami luka di bagian kepala," kata Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato saat ditemui pada Sabtu (5/6/2021).

Sugiato menjelaskan, saat itu ada warga yang sempat melihat Dani membawa sebuah cangkul yang berlumuran darah, namun karena merasa curiga lalu warga mendatangi rumah pelaku dan ditemukan Aisyah, adiknya sudah mengalami luka parah dibagian kepalanya.

Warga yang melihat pun langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat menggunakan angkutan umum. Namun tiba di sebuah klinik ternyata tidak ada ruangan tersedia.

Setelah menuju ke sebuah rumah sakit lainnya, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. "Sampai di rumah sakit haji sudah meninggal dunia karena pendarahan parah," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved