Anak Semata Wayang Bunuh Ayahnya karena Tidak Beri Uang, Pelaku Dikenal Pendiam
Jasad Khairul Anwar tergeletak di atas tempat tidur dengan tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban dan disumpal dengan kain.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, ASAHAN - Jenazah Khairul Anwar alias Pian(53) di semayamkan di rumah duka yang terletak di Dusun 2, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Jumat(11/6/2021).
Ia meregang nyawa di tangan anak semata wayangnya, Irwansyah Putra(27) dengan cara mengenaskan, Kamis(10/6/2021) pagi.
Jasad Khairul Anwar tergeletak di atas tempat tidur dengan tangan dan kaki terikat serta mulut dilakban dan disumpal dengan kain.
Baca juga: Keluarga Histeris Terima Jenazah Nabili yang Hanyut di Sungai Belawan

Muhammad Ayub Hasibuan, abang ipar korban tidak menyangka dengan kejadian yang dilakukan oleh Irwansyah.
Sebab, menurutnya Irwansyah merupakan sosok anak yang baik.
"Setau saya yang bagusnya anak ini, bapaknya juga begitu," ujar Ayub.
Lanjutnya, Irwansyah tidak begitu banyak bicara di masyarakat, sebab menurut Ayub, Irwansyah anak yang pendiam.
"Kalau di masyarakat tidak banyak bicara, dari tingkahnya juga yang kami ketahui tidak ada yang mencurigakan," jelasnya.
Ditanyakan terkait apakah pernah ada masalah pribadi antara Khairul dengan Irwansyah, ia mengaku tidak mengetahuinya.
Baca juga: Lubang Menganga dari Bawah dengan Lebar 90 Meter Lebih di Yerusalem hingga Menelan Beberapa Mobil

"Kalau kami tidak tau apa masalah mereka," pungkasnya.
Dalam amatan tribun-medan.com, rumah yang semulanya sunyi itu, kini ramai didatangi oleh pelayat.
Jasad korban yang di bawa dari Kota Medan guna autopsi pun langsung disholatkan dan dikebumikan tak jauh dari rumah korban.
(CR2/TRIBUN-MEDAN.COM)