Bocah 10 Tahun Meninggal Digigit Anjing
KRONOLOGI LENGKAP Bocah 10 Tahun Tewas Usai Digigit Anjing Peliharaan Tetangga
Bocah berusia 10 tahun berinisial MR warga Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar, meninggal dunia usai digigit anjing peliharaan tetangganya.
KRONOLOGI LENGKAP Bocah 10 Tahun Tewas Usai Digigit Anjing Peliharaan Tetangga
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Bocah berusia 10 tahun berinisial MR warga Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar, meninggal dunia usai digigit anjing peliharaan tetangganya.
Kuasa hukum keluarga korban, Oki Ardiansyah mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Kamis lalu.
Saat itu pelajar kelas empat Sekolah Dasar itu sedang melintas di depan rumah tetangganya yang jaraknya hanya 10 rumah dari rumahnya.
Nahas, diduga pagar rumah tidak tertutup rapat hewan peliharaan tersebut keluar dari dalam rumah langsung menerkam dan menggigit paha korban.
Kata Oki, saat kejadian, korban sempat melarikan diri namun tetap dikejar.
Oki menerangkan saat orang tuanya mengetahui anaknya digigit anjing langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit RSUP H Adam Malik untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun takdir berkata lain, setelah beberapa hari mendapatkan perawatan nyawa korban tak tertolong.
Mr meninggal pada Minggu, (13/6/2021) sore setelah luka yang dialaminya semakin memarah.
Bahkan, sebelum meninggal korban sempat hilang ingatan dan luka pada kakinya mengalami kelumpuhan.
“Begitu hari sabtunya udah mulai hilang ingatan. Gejala almarhum itu tidak mau makan dan muntah dan diare,” katanya.
Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan dan anjing yang menggigit sudah dibawa ke kantor polisi.
Anjing Pitbull Mudah Dirawat tapi Waspadai Liurnya Kena ke Kulit Anak
Ternyata merawat anjing Pitbull tak susah, bahkan lebih susah merawat anjing kecil seperti anjing Chihuahua.
Hal ini lantaran Pitbull tak memiliki bulu panjang sehingga perawatan bulu tak ada kendala.
Setelah itu, Pitbull bukan anjing yang hiper-aktif.
Ini karena badannya yang besar membuat Pitbull tak suka lari ke sana-sini.
Anjing ini memang memiliki tenaga yang kuat namun tak berbahaya untuk anak karena Pitbull bisa mengenali tuannya.
Meski demikian, orangtua wajib mengawasi interaksi Pitbull dan anak.
Satu yang perlu diperhatikan adalah air liur Pitbull mengenai anak, harus cepat dibersihkan karena kulit anak yang masih sensitif.
Selengkapnya. .
Anggota Komunitas Horas Pits bernama Hasan Darpit (26) mengatakan bahwa sudah tiga tahun terakhir dirinya memelihara anjing.
Untuk Pitbull miliknya diberi nama Chucky dan sudah satu tahun terakhir dipelihara.
"Ada tiga anjing dirumah. Pitbull, Yorkshire dan Chihuahua," kata Hasan di Lapangan Merdeka Medan beberapa waktu lalu.
Hasan menuturkan bahwa perbedaan dalam perawatan, Pitbull lebih enak perawatan karena tanpa bulu.
"Kalau untuk perawatan lebih gampang. Untuk melatih lebih sulit yang kecil. Karena di rumah lebih enak merawat yang Pitbull. Karena yang kecil dia terlalu aktif. Kalau besar dia kurang pergerakan dan lebih enak melatih," ujarnya.
Hasan yang mempunyai anak kecil mengaku tidak ada takut sama sekali memelihara Pitbull
"Kalau takut enggak sih. Cuma untuk menjaga kita tidak kasih anjing menjilat anak karena masih kecil. Sewaktu dekat anak kecil tetap harus dijaga. Karena anjing besar tenaganya juga besar," sebutnya.
Sementara istri dari Hasan, Sri Jayati (26) mengatakan berbahaya atau tidaknya anjing Pitbull semua tergantung dari masing-masing pemilik.
"Kalau kita latihnya baik, cocok untuk anjing keluarga. Bisa dibawa bersosialisasi dengan teman-teman yang lain karena anjing Pitbull sama kita sudah dilatih dengan baik," kata Sri.
Apakah ada yang salah hingga terkadang ada hewan peliharaan gigit pemilik?
Sri tidak tahu pasti, tapi menurutnya pasti ada hal yang memicu hingga si hewan beringas dan mengigit.
"Intinya merawat Pitbull harus diajari dengan baik agar dia patuh sama tuannya," sambungnya.
Sri pun menambahkan bagaimana tips merawat anjing Pitbull agar tetap aman.
Menurutnya, supaya patuh anjing harus sering diajak bersosialisasi dalam setiap perkumpulan komunitas anjing.
"Jadi anjingnya lihat anjing lain dan dia bisa beradaptasi. Efeknya, si anjing jadi lebih kalem dan dia juga rasa nyaman bermain bersama mahluk hidup lain," imbaunya.
Sri juga menyebut saat ada orang datang kerumah agar anjing tetap tenang harus didampingi.
Karena saat tidak ada orang anjing akan mem-protect dirinya.
Untuk menyalurkan energi si anjing, biasanya Sri dan suaminya mengajak hewan peliharaannya itu berkeliling komplek.
"Cara menyalurkan biasa diajak keliling Komplek," sebut warga Jalan Jemadi tersebut.
"Kalau tidak disalurkan energi, dia biasa lebih gampang capek. Misalnya cuma main dikit terus langsung capek," pungkas Sri.
(cr25/ tribun-medan.com)