PPDB Online Sumut Tahun Ini Paling tak Keruan, Pengumuman Tahap Pertama Ditunda Jadi Rabu
Lagi-lagi masalah server. Pengumuman PPDB Sumut tahap pertama dan pendaftaran jalur zonasi harus ditunda, gara-gara server error
"Kalau datanya sesuai, kami tinggal melihat gambar. Kalau gambarnya sesuai kan tinggal diverifikasi. Ini datanya hampir semua semester keempat dan kelima itu nilainya sama semua," katanya.
Baca juga: H Rusli Usman, Mertua Wagub Sumut Akan Dimakamkan Hari Ini di Sini
Febrizal menambahkan, pihaknya telah membuat menu untuk melihat data secara manual, dan sudah meng-input data sejak Seni pagi.
"Ternyata pada saat disimpan, mau diverifikasi ada semester kedua yang salah lagi di bagian pendidikan agama. Nilainya tidak sesuai dengan gambar yang dikirimkan, jadi kami tidak berani memverifikasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, hingga kemarin pukul 11.00 WIB, data jalur prestasi masih lima orang yang diverifikasi. Tapi, secara total dari tiga jalur tersebut sudah 50 orang yang datanya terverifikasi.
"Dari jalur prestasi akademik lima orang, kalau yang nonakademik sudah banyak. Kemudian untuk jalur mutasi tadi ada beberapa yang diverifikasi. Totalnya hampir sekitar 50 orang," katanya.
Baca juga: Menko Airlangga: VISA-ALTO Kolaborasi Tingkatkan Inklusi Keuangan Nasional
Kuota siswa baru SMAN 1 Medan tahun in totalnya 432 siswa. Tapi pendaftar jalur prestasi 604 di dashboard dan yang terlihat di sistem 598.
Perpindahan orang tua di dashboard itu 44, yang ada di data itu 43, dan jalur afirmasi18, yang terlihat di sistem 17 orang.
Menyikapi persoalan itu, ia mengaku, telah melapor ke pihak Dinas Pendidikan.
"Sampai saat ini mereka masih bekerja. Kami kan punya grup. Cuma kami nggak punya link langsung ke Dinas Pendidiakan. Prosedurnya melalui cabang dinas. Kami sampaikan aspirasi ke cabang dinas," katanya.
Ombudsman Minta Ditunda
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut meminta agar Disdik Sumut menunda pengumuman PPDB Online tahap pertama.
Pasalnya, kata Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, server PPDB tersebut mengalami kendala.
Ia mengatakan, masalah yang terjadi adalah data yang seharusnya berbeda justru sama semua. Contohnya, ia melihat nilai agama calon siswa pada semestar pertama dan kedua semua sama, sehingga tidak bisa diranking.
"Misalnya yang tadi saya lihat, nilai semester keempat dan kelima semua sisswa itu sama. Padahal, a mereka harus meranking. Meranking melalui jalur prestasi akademik, harusnyan mana yang nilainya rendah itu yang tidak lulus. Jadi, karena nilainya sama, nggak bisa mereka meranking itu," kata Abyadi, saat melakukan sidak ke SMAN 1 Medan, Senin siang.

Berdasar laporan yang ia terima, kemarin, website PPDB tidak dapat diakses. Namun, belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.
Untuk memberi informasi kepada masyarakat, Abyadi menyaran agar Disdik Sumut segera memberi pengumuman kepada orangtua atau calon siswa agar tidak ada kesalahpahaman.