BIKIN NGAKAK Ibu Lepas Angsa di Rumah untuk Jaga Anak di Masa Pandemi Corona
Wajar saja, anak kecil belum memahami protokol kesehatan. Tapi, tindakan seorang ibu ini bisa terbilang beda dari yang lain.
Pada hari yang sama, Tsai merilis video pendek di Twitter berisi permintaan maaf kepada semua rakyatnya yang terkena dampak wabah tersebut.
“Semua orang Taiwan yang terinfeksi, atau bahkan kehilangan nyawa, adalah bagian dari komunitas nasional kita yang besar,” katanya.
“Sebagai presiden Anda, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk menyampaikan kesedihan dan permintaan maaf yang terdalam,” ujarnya dikutip Kompas.com dari Asia One, Minggu (13/6/2021).
Sistem pengujian dan pelacakan mereka dikombinasikan dengan strategi menghindari lockdown, membuatnya Taiwan dipuji dunia sebagai model yang harus diikuti.
Namun vaksinasi yang lambat dan adanya varian baru virus corona menjadi tantangan terberat Tsai sejak terpilih kembali pada Januari 2020.
Tsai pada Sabtu mengatakan, wabah virus corona Taiwan saat ini disebabkan oleh varian yang sangat sulit, dan pemerintah akan melakukan segala yang mungkin untuk membasmi infeksi tanpa gejala di daerah berisiko tinggi.
Selain meningkatkan pengujian dan membatasi mobilitas warga, Taiwan juga berupaya mengatasi wabah dengan meningkatkan stok vaksinnya.
Baru-baru ini mereka mendapat sumbangan dosis dari AS dan Jepang.
(*/)
• INILAH Link Pengumuman PPDB Sumut, Bisa Diakses Pukul 15.00 WIB
• AKSI HEROIK Wanita Bubarkan Balap Liar, Telepon Call Center 110, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
BIKIN NGAKAK Ibu Lepas Angsa di Rumah untuk Jaga Anak di Masa Pandemi