Jabatan Jenderal Andika Perkasa Diprediksi Singkat Jika Ditunjuk Jokowi Sebagai Panglima TNI

Namun banyak komentar dari sejumlah partai politik jika nantinya Presiden Jokowi menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa yang menjadi Panglima TNI.

PUSPEN TNI AD
KSAD Jenderal Andika Perkasa mewisuda Purnawira termasuk Letjen (Purn) Edy Rahmayadi, Senin (11/11/2019) 

"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian (Panglima TNI, red)," terangnya.

Terkait hal itu, Effendi menilai Yudo Margono lebih cocok menjadi Panglima TNI jika pergantian dilakukan mengikuti masa pensiun Hadi.

Lantaran masa pensiun Yudo lebih panjang ketimbang Andika.

Baca juga: Tak Terasa Keanu Massaid Sudah Tamat SD Tanpa Orangtua, Ayah Meninggal dan Ibunya Dipenjara

TNI - Segini Gaji Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD, Bagaimana bila jadi Panglima TNI? FOTO: KSAD Jenderal Andika Perkasa
TNI - Segini Gaji Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD, Bagaimana bila jadi Panglima TNI? FOTO: KSAD Jenderal Andika Perkasa (ISTIMEWA)

"Kalau plan-nya lain, misalnya menempatkan Pak Yudo, berarti prosesnya akan ada di November nanti sampai Pak Hadi pensiun," katanya.

Terlepas dari hitung-hitungan tersebut, Effendi menilai sosok yang tepat menggantikan Hadi adalah Andika.

Tak hanya prestasi akademik, Andika juga memiliki latar belakang operasi teritorial yang dibutuhkan TNI dalam menghadapi tantangan.

"Pak Andika banyak kelebihannya karena sekolah kurun 5 sampai 8 tahun ada di AS, kemudian knowledge nya bagus, know-how bagus, perfeksionis lah dia, tapi humanis juga, jadi enak sebenarnya."

"Nah figur itu memang beririsan dengan Jenderal Andika Perkasa," beber Effendi, dilansir Tribunnews.

Senada dengan Effendi Simbolon, Anggota Komisi I DPR RI lainnya Fraksi PKS, Sukamta, juga menilai Andika sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Hadi.

Mengutip Tribunnews, Andika dianggap cocok dengan tantangan yang tengah dihadapi saat ini, contohnya persoalan Papua.

"Pak Yudo (KSAL) cukup senior dan mampu. KSAD saat ini, Pak Andika, juga demikian."

"Memang Pak KSAD punya nilai plus yaitu pengalaman menjadi Kepala Staf yang paling lama di antara yang lainnya," kata Sukamta saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).

"Saya kira juga cocok dengan tantangan yang dihadapi baik itu di Papua maupun di wilayah nusantara secara umum."

"Selama ini, Pak Jenderal Andika tampak sangat humanis tapi tegas. Saya kira itu tepat untuk saat ini," imbuh dia.

Pernyataan serupa juga disampaikan Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved