News Video

Orang Tua Dukung Belajar Tatap Muka, Sebut Anak Lupa Tanggung Jawab Belajar Selama Daring

Merespon rencana pemerintah yang akan memulai kembali belajar tatap muka pada bulan depan, orang tua pun menyambut baik rencana pemerintah tersebut.

Penulis: Fredy Santoso |

Orang Tua Dukung Belajar Tatap Muka, Sebut Anak Lupa Tanggung Jawab Belajar Selama Daring

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Medan menggelar ujicoba belajar tatap muka pada Kamis (17/6/2021) pagi.

Dalam proses belajar mengajar yang dilakukan hari ini terlihat siswa menjaga jarak antara satu siswa dengan yang lainnya.

Merespon rencana pemerintah yang akan memulai kembali belajar tatap muka pada bulan depan, orang tua pun menyambut baik rencana pemerintah tersebut.

Seperti yang disampaikan salah satu orang tua siswa SMP Negeri 7 Medan, Sari yang mendukung rencana pemerintah soal proses belajar secara langsung.

Sari mengatakan belajar di sekolah lebih efektif ketimbang belajar secara daring.

Menurutnya anak akan lebih interaktif dengan sang guru.

"Kalau belajar daring katanya kalau mau nanya ke guru itu agak lama jawabnya. Saya sih setuju selama menjaga protokol kesehatan. Saya sih sudah sejak lama minta tatap muka," Kata Sari, salah satu orang tua siswa, saat ditemui di SMPN 7 Medan, Jalan Adam Malik, Medan, Sumatera Utara. Kamis (17/6/2021).

Selain itu, Sari menceritakan kalau selama belajar secara daring tanggung jawab sang anak untuk belajar justru berkurang.

Sang anak lebih sering bermain ketimbang mengerjakan tugas ataupun belajar.

"Jadi banyak mainnya. Tanggung jawab untuk belajar itupun sudah jauh sekali berkurang," ucapnya.

Meski demikian, ia pun menekankan perlunya menjaga protokol kesehatan dalam proses belajar.

Ia tak mengkhawatirkan anaknya selama di sekolah karena apa yang dilakukan sekolah sudah sesuai standar dengan menjaga jarak dan menerapkan prokes yang ketat.

Apalagi, peraturan sekolah mewajibkan para orang tua untuk langsung menjemput anaknya dan melarang menggunakan angkutan umum.

Dalam grup pesan singkat orang tua siswa yang ada di smartphone-nya Sari pun menyebutkan kalau orang tua lainnya juga setuju kalau anak mereka belajar ke sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved