PASIEN Covid-19 dengan Memiliki Kandungan Virus Miliaran Ditemukan di Kalimantan Barat
Pasien Covid-19 dengan cycle treshould (CT) 10 atau memiliki kandungan virus miliaran sudah ditemukan di Kalbar.
TRIBUN-MEDAN.COM – Dalam satu bulan terakhir, penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) meningkat pesat.
Data Dinas Kesehatan Kalbar menyebut, sejak pandemi hingga Selasa (15/6/2021), total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 12.567 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.607 orang atau 92,36 persen sembuh, dan 122 orang atau 0,97 persen meninggal dunia.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pasien Covid-19 dengan cycle treshould (CT) 10 atau memiliki kandungan virus miliaran sudah ditemukan di Kalbar.
“Yang paling mengkhawatirkan, ini tidak untuk menakuti, ini berdasarkan fakta dan data. Sekarang ini sudah ditemukan pasien dengan CT 10, artinya kandungan virusnya ratusan juta, bahkan miliaran,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).
Itu kandungan virus sudah ratusan juta bahkan miliaran.
Sutarmidji menyebut, pasien dengan CT 10 diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium dan telah ditemukan di tiga kasus.
“Saya tiap hari melihat hasil laboratorium. Saya melihat ada perkembangan menarik. Saat ini ada CT 10, padahal selama ini palingan CT 16,” ujar Sutarmidji.
Menurut Sutarmidji, untuk melawan itu, satu-satunya jalan adalah dengan melakukan vaksinasi terhadap warga sebanyak mungkin.
“Saya lihat ini, satu-satunya jalan, vaksinasi sebanyak mungkin. Masyarakat silakan mendaftar secara online maupun datang ke tempat-tempat yang melakukan vaksin. Vaksin tidak dipungut biaya. Bahkan kita layani dengan baik,” ucap Sutarmidji.
Sutarmidji menerangkan, seseorang yang sudah divaksin memang masih bisa berpotensi terinfeksi virus corona.
“Kalau pun ada yang sudah divaksin tapi masih terjangkit, itu (lebih) mudah menyembuhkannya dan tidak fatal, artinya gejala tidak berat,” kata Sutarmidji.
Sutarmidji berharap, semakin banyak masyarakat mengikuti program vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara massal agar tingkat keterjangkitan semakin rendah.
Menurut dia, sebanyak 95 persen pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit belum pernah divaksin.
Sedangkan lima persen lainnya yang sudah divaksin dan dirawat di rumah sakit, hampir semuanya sembuh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-coronacovid-19.jpg)