Disiksa Selama 25 Tahun, Wanita Ini Bunuh Suami yang Pernah Jadi Ayah Tirinya, Netizen Minta Amnesti
Setelah membunuh, ia malah mendapatkan dukungan lebih dari 400.000 orang yang menyerukan amnesti.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
“Setiap malam setelah belajar, dia akan berkata kepada saya, ‘Naik ke atas’ saya tahu apa artinya itu,” kata Valerie dalam sebuah wawancara.
Ketika Valerie hamil anak pertamanya pada usia 17 tahun dengan ayah tirinya, ibunya mengusir mereka berdua.
“Ibuku membantuku berkemas. Awalnya aku pikir dia tidak tahu apa-apa, tapi ternyata dia tahu segalanya dan tidak melakukan apa-apa,” kenang Valerie.
Beberapa tahun kemudian, Valerie dan Daniel menikah.

Dan keadaan saat itu menjadi lebih buruk.
Valerie mengatakan, Daniel selalu melakukan kekerasan fisik dan mental padanya.
Berkali-kali pria itu memegang pistol dan mengarahkannya ke kepalanya dan empat anak mereka yang masih kecil.
Ketika tidak ada lagi uang untuk belanja, Daniel mulai menyuruh Valerie untuk menjajahkan seks agar mendapatkan uang.
Semua tragedi ini dapat ditanggung Valerie.
Namun suatu hari, Daniel bertanya kepada putri mereka yang berusia 14 tahun tentang seks.
Dia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Pada saat itu, Valerie tahu dia harus menghentikan pria jahat itu.
Baca juga: Teganya Ayah Tiri Rudapaksa Remaja Putri, Aksi Asusila Kedua Tertangkap Basah Istri dan Dipolisikan
Baca juga: Korban Pemerkosaan di Asahan Teriak Minta Tolong saat Pamannya Bersih-bersih di Kamar Mandi
Pada Oktober 2018, Valerie dibebaskan, tetapi di bawah pengawasan.
Kedua putranya dan pacar putrinya dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena membantu menyembunyikan mayat ayah mereka.
Sekarang, Valerie sedang menunggu persidangan.