Ingin Melahirkan Normal? Beberapa Tips di Bawah Ini Bisa Bantu Melahirkan Normal dengan Lancar

Jika Anda ingin melahirkan dengan normal, mungkin beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan agar membantu membuka jalan lahir lebih mudah.

Editor: Liska Rahayu
freepik
Ingin Melahirkan Normal? Beberapa Tips di Bawah Ini Bisa Bantu Melahirkan Normal dengan Lancar. Foto ilustrasi. 

Berikut ini adalah beberapa penyebab secara umum dari kram kaki, diantaranya :

1. Kelelahan

Pada saat kelelahan, kram kaki dapat terjadi dan mengancam anda.

Kegiatan tersebut dapat melibatkan seperti olahraga angkat beban kaki, boot camp, sepak bola, basket, dan sebagainya.

Melakukan aktivitas yang terlalu berat tentunya akan mengakibatkan kelelahan pada otot dan memicu kaki menjadi kram.

Terlebih lagi jika anda menghabiskan banyak aktivitas pada saat cuaca panas dan berisiko dehidrasi, hal ini tentu dapat memperburuk kondisi kram pada kaki.

Ilustrasi kaki kram.
Ilustrasi kaki kram. (Kompas.com)

2. Kehamilan

Bagi perempuan yang sedang hamil, tentunya mereka berisiko tinggi mengalami kram kaki ini, terutama pada trisemester kedua dan juga ketiga.

Kondisi ini tentu dapat terjadi karena ibu hamil rentan mengalami kekurangan magnesium dan juga kalium yang dapat memicu kram.

3. Obat-Obatan Tertentu

Terdapat beberpaa jenis obat-obatan yang mengakibatkan efek samping kram pada kaki.

Obat-obatan tersebut seperti obat asma, obat pereda nyeri, statin, pil KB, obat hipertensi, dan juga obat osteoporosis.

4. Posisi Duduk Atau Berdiri Yang Salah

Kelenturan pada otot ditentukan oleh adanya keseimbangan postur tubuh anda setiap hari, baik pada saat duduk, berdiri, atau pun berbaring.

 Apabila anda terbiasa duduk lama tetapi tiba-tiba harus lama berdiri dalam antrean tiket, atau sebaliknya, maka anda dapat mengalami kram kaki.

Akan tetapi, hal ini bukan berarti terlalu lama duduk juga baik untuk kelenturan otot anda.

Pasalnya, kelamaan duduk juga justru akan dapat membuat serat-serta otot anda menjadi kaku dan mudah kram pula.

5. Dehidrasi

Menurut seorang dokter keluarga dari Orlando Health Physician Associates yang bernama Tood J. Sontag, DO menyatakan bahwa, kekurangan cairan di dalam tubuh tentu dapat menyebabkan ujung saraf menjadi lebih sensitif.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved