Balita 3 Tahun Tewas Disiksa Ibu Kandung dan Pacar, Kerap Samarkan Suara Tangis si Anak dengan Musik

Seorang gadis kecil berusia tiga tahun diduga dibunuh oleh ibunya yang tidak peduli dan pacarnya.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Freepik/BPM Media
Seorang balita tiga tahun tewas setelah disiksa ibu dan pacarnya. Ia meninggal setelah mendapatkan luka serius di dada dan kepalanya. 

Tiga hari kemudian, Redfern mengirim pesan kepada Priest yang mengatakan,”Aku akan menjauhkan anak nakal itu dariku. Aku muak dengan putrimu yang nakal.”

Juri mendengar klaim pengacara bahwa pesan semacam itu menunjukkan sikap tidak peduli dari Priest dan Redfern terhadap Kaylee.

Membuka kasus pada hari Selasa, pengacara penuntut Andrew Smith mengatakan pada pukul 11.11 tanggal 9 Agustus 2020, Nicola Priest menelepon 999 untuk memanggil ambulans ke alamat rumahnya di Kingshurst, Solihull, untuk merawat putrinya.

“Kaylee-Jayde Priest, putrinya yang berusia tiga setengah tahun, sudah meninggal sebelum panggilan dilakukan.”

"Kasus penuntutan adalah bahwa kematiannya disebabkan oleh luka serius di dada dan perutnya dalam serangan berkelanjutan pada 8 Agustus tahun lalu.”

Seorang balita tiga tahun tewas setelah disiksa ibu dan pacarnya. Ia meninggal setelah mendapatkan luka serius di dada dan kepalanya.
Seorang balita tiga tahun tewas setelah disiksa ibu dan pacarnya. Ia meninggal setelah mendapatkan luka serius di dada dan kepalanya. (BPM Media)

"Serangan yang disengaja itu terjadi ketika kedua terdakwa sedang berduaan dengan Kaylee-Jayde."

Dia menambahkan, Kaylee-Jayde dinyatakan meninggal pada pukul 11.25 pagi pada tanggal 9 Agustus.

“Penuntut berpendapat tindakan melanggar hukum yang disengaja Callum Redfern dan Nicola Priest menyebabkan kematiannya, dan bahwa mereka bertanggung jawab atas pembunuhannya.”

Smith mengatakan, tetangga telah berbicara tentang mendengar “pesta” berlangsung berjam-jam dan lebih banyak teriakan oleh Redfern.

Baca juga: Disiksa Selama 25 Tahun, Wanita Ini Bunuh Suami yang Pernah Jadi Ayah Tirinya, Netizen Minta Amnesti

Baca juga: VIRAL Video Anak 7 Tahun Disiksa dengan Brutal, Ditarik dan Dipukuli Kayu Panjang Hingga Luka-luka

Seorang tetangga mengklaim mendengar suara Priest yang terdengar marah.

Sejak Priest pindah ke flat pada pertengahan 2019, tetangga terdekat mengklaim bahwa mereka mendengarnya berteriak secara rutin kepada anaknya.

Termasuk ucapan seperti diam, pergi, atau tinggalkan aku sendiri.

Pada April 2020, ibu dari mantan pasangan Priest melihat tanda berbentuk melingkar sekitar satu inci di tulang pipi Kaylee.

Priest diduga mengatakan kepadanya, “Dia sedikit nakal pagi ini.”

Pada awal Juli, seorang teman keluarga diduga melihat Priest memukul kepala Kaylee dengan punggung tangannya dan kemudian menarik rambut Kaylee ketika anak itu pergi untuk mengambil makanan dari lemari es.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved