Viral Medsos
PENGAKUAN Selengkapnya Ramadhini Sari, Bongkar Pesugihan Arisan Sosialita Tumbal Berondong
Wanita tersebut mengaku awalnya ditawari bayaran untuk mengisi acara.Kemudian tawarannya dinaikkan menjadi Rp10 juta per jam di acara arisan sosialita
TRIBUN-MEDAN.COM - BELAKANGAN ini sedang viral video yang berisi pengakuan seorang wanita yang menceritakan soal arisan pesugihan sosialita di kawasan Pondok Indah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Aparat kepolisian dari Polsek Kebayoran Lama langsung turun tangan melacak kebenaran informasi itu.
Seperti dalam video yang beredar, wanita yang tak menyebutkan namanya itu mengatakan, bahwa dalam arisan itu terdapat acara ritual yang menumbalkan seorang manusia, tepatnya seorang brondong.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Doni Bagus Wibisono mengaku baru mengetahui adanya video viral tersebut.
"Saya lacak dulu sejauh mana kebenarannya. Lagi ditelusuri. Nanti kita kabari perkembangannya," kata Donni saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Doni, aparat butuh waktu dalam mengungkap video tersebut.
Terbaru, Donni Bagus pun mengungkapkan bahwa telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.
"Ya, dipimpin Kanit Reskrim," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono, Kamis (1/7/2021).
Donni belum membeberkan lebih jauh perihal tim khusus tersebut.
Dia mengatakan timnya masih bekerja mengumpulkan alat bukti dari informasi yang viral tersebut.
Terkait kemungkinan polisi memanggil pembuat video viral tersebut, Doni enggan berkomentar.
Dia menyebut hal itu masuk teknis penyelidikan pihaknya. "Nanti itu teknis. Saya nggak mungkin membeberkan. Itu hal teknis," ujar Donni.
Sebagaimana dalam pemberitaan sebelumnya, video yang dibuat dari aplikasi media sosial TikTok itu awalnya memuat pengakuan seorang wanita yang semula ditawari menjadi Master of Ceremony alias MC.

Video yang tengah viral, berisi pengakuan seorang wanita yang menceritakan soal arisan sosialita di kawasan Pondok Indah (instagram)
Perempuan tersebut mengaku awalnya ditawari bayaran untuk mengisi acara.
Kemudian tawarannya dinaikkan menjadi Rp10 juta per jam di acara arisan sosialita tersebut.