UPDATE KONDISI CORONA Jakarta Nyaris 10 Ribu Kasus Positif, Gubernur Anies: Tertinggi dalam Sejarah

Dari tambahan kasus positif hari ini, sebanyak 15 persen dari 9.399 kasus adalah anak - anak di bawah usia 18 tahun.

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi parapuan via tribunjateng
UPDATE KONDISI CORONA di Jakarta Nyaris 10 Ribu Kasus Positif 

Angka ini jauh dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di mana kasus positif tak boleh lebih dari 5 persen.

Jangan Jadi Penonton

Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggelar rapat darurat Covid-19 bersama para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov DKI secara virtual, Jumat, (2/7/2021). Dalam rapat tersebut Anies meminta jajarannya kerja keras tangani pandemi yang sudah masuk dalam kondisi darurat.

"Kita semua berseragam dan bekerja atas nama negara. Kita dibebani amanat konstitusi. Dan amanat tertinggi adalah melindungi keselamatan rakyat, melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Maka dalam masa darurat ini Anda semua turun sebagi negara, jangan ada yang hanya jadi penonton," kata Anies.

Dalam rapat tersebut Anies berulangkali menegaskan agar semua jajarannya turun menangani Pandemi, termasuk ASN yang berada di luar bidang kesehatan.

"Semua, ulangi, semua turun tangan dan fokus bantu penanganan pandemi ke depan. Apakah anda sebelumnya mengurusi jembatan, atau taman, atau bahkan ikan, saat PPKM Darurat ini semuanya turun bantu penanganan pandemi. Penanganan pandemi adalah tupoksi setiap dan seluruh jajaran Pemprov DKI saat ini. Jangan ada alasan bukan tupoksi saya," katanya.

Kepada jajarannya Anies memaparkan penyebaran Covid-19 yang pada Hari Jumat bertambah 9.399 kasus. Dalam satu minggu terakhir kasus harian Covid-19 berkisar 7 ribu sampai 9 ribu kasus.

APA OBAT Ivermectin untuk Penderita Covid yang Ramai Dibicarakan, Harga Tertinggi 7.885 per Tablet

"Seberapa tinggi ini? Sebagai gambaran, saat puncak gelombang pertama Februari lalu, kasus harian tertinggi saat itu 4.213 dalam satu hari. Sekarang, sudah 2 kali lipat," katanya.

Sementara itu total kasus aktif di Jakarta mencapai 78.631 dan diprediksi akan naik pesat. Jumlah tersebut 3 kali lebih cepat dari puncak kasus aktif gelombang pertama.

"Kematian Covid-19, kita kemarin mencetak rekor dengan 301 pemakaman, hari ini masih bisa bertambah. Padahal pada puncak gelombang pertama Februari lalu sekitar 120-140. Sekarang sudah lebih dari 350 dan masih terus bertambah," pungkasnya.

Tertinggi dalam Sejarah Pandemi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap kasus aktif hari ini jadi yang tertinggi dalam sejarah pandemi di ibu kota.

Pasalnya pada puncak gelombang pertama di bulan Februari 2021, angka kasus aktif sebanyak 26 ribu.

"Ini adalah angka tertinggi di dalam sejarah pandemi di Jakarta," kata Anies dalam rapat bersama jajaran ASN dan BUMD di kanal Youtube Pemprov DKI, dikutip Sabtu (3/7/2021).

Berdasarkan data situasi pandemi Covid-19 yang dipaparkan Anies, kasus aktif hari ini meningkat sebesar 230 persen lebih besar dibanding puncak gelombang pertama awal Februari 2021 lalu. Bahkan tren kasus aktif masih menunjukkan kenaikan dengan cepat.

"Pada saat itu angkanya 26 ribu, turun sampai akhir Mei. Awal Juni lihat gambarnya vertikal. Artinya penambahan kasus setiap hari itu eksponensial," ujar Anies.

Atas paparan data ini, Anies menyatakan saat ini adalah kondisi yang sangat berat bagi warga DKI Jakarta menghadapi pandemi Covid-19.

"Ini kondisi yang sangat berat untuk warga DKI Jakarta," tuturnya.

(Tribunnews.com/Taufik Ismail)

KONDISI Jakarta Darurat Covid, Gubernur Anies Beber 350 Orang Dimakamkan, Kasus Harian Capai 9 Ribu

Baca Selanjutnya: Jakarta darurat covid

Halaman Selanjutnya: Kondisi corona di jakarta

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved