BERITA KKB PAPUA Anggota OPM yang Ditangkap Ternyata Orang yang Selama Ini Dicari Aparat
Kondisi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dikabarkan semekin terdesak.
"Ya benar (ada kontak senjata) tapi tidak ada korban," ujar Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.
Seperti dilansir dari Kompas.com, acara bakar batu tersebut dihadiri Bupati Puncak Willem Wandik bersama Forkompinda Kabupaten Puncak.
KKB Papua, kata Iwan, menembak ke arah masyarakat yang sedang berkumpul dalam prosesi bakar batu.
Aparat keamanan yang berjaga di lokasi acara pun membalas tembakan itu.
Namun, kelompok itu kabur ketika aparat keamanan membalas.
Baca juga: BIASA Dukung Jokowi, Denny Siregar Peringatkan Presiden Hati-hati PPKM Darurat, Aduh Udah dong
"Personel masih melakukan pengejaran," kata dia.
Iwan belum bisa memastikan kelompok mana yang melakukan penembakan.
"Kemungkinan yang menganggu adalah kelompok Lekagak Telenggen atau kelompok Teri Mayu yang berada di sekitar muara," kata Iwan.
Sebelumnya, KKB Papua Egianus Kogoya juga kembali meneror.
Mereka menembaki prajurit TNI hingga terluka.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut kembali berulah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (6/7/2021).
KKB Papua terlibat kontak senjata dengan personel TNI dari Satgas 310/KK.
Sebanyak tiga personel TNI mengalami luka tembak akibat kontak senjata tersebut.
"Betul. Saat ini ketiga prajurit yg luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan singkat, Rabu (7/7/2021).
Personel TNI yang terluka di antaranya, Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang dan Pratu Masmur mengalami luka terserempet peluru di bagian kepala.